Ladang jagung pelangi di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bakal ditata. Lahannya akan jadi lokasi ekowisata.
Rencananya penataan itu bakal dilakukan mulai tahun ini. Dimulai dengan mengembalikan kualitas tanah, tujuannya agar jagung yang dihasilkan benar-benar organik.
"Sebelumnya kan masih ada penggunaan zat kimia, makanya sekarang untuk sebagian lahan dibiarkan tidak ditanam agar zat nya hilang. Setelahnya akan full menggunakan bahan organik," kata Luki Lukman Hakim, Petani Jagung Pelangi Cirumput, Sabtu (26/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, lahan seluas 3 hektar seluruhnya akan ditanami jagung pelangi. Jarak waktu tanamnya berdekatan antara satu hamparan lahan dengan hamparan lahan lainnya.
Dengan begitu, waktu panen pun bisa dilakukan setiap pekan. Wisatawan yang datang untuk mengenal lebih dalam jagung pelangi pun terpuaskan dengan langsung turut memanen jagungnya.
![]() |
"Jadi bisa setiap minggu panen, tidak serentak untuk panennya," kata dia.
Selain itu, Luki dan empat orang petani lainnya yang mengelola lahan jagung pelangi juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas. Di sana akan ada gazebo, menara pantau, hingga fasilitas lainnya untuk para wisatawan.
"Yang diutamakan nanti menara pantau, supaya pengunjung bisa melihat hamparan lahan pertanian jagung pelangi dari ketinggian," kata Luki.
Dia menambahkan, penataan untuk kawasan wisata edukasi itu dilakukan lantaran terus meningkatnya kunjungan dari anak sekolah, mahasiswa, hingga masyarakat secara umum. Dia pun menargetkan wisata Jagung Pelangi bisa menjadi ekowisata unggulan di Cianjur yang tersingkronkan dengan wisata lain di sekitarnya.
![]() |
"Kami ingin ekowisata jagung pelangi menjadi tujuan wisata andalan di Cianjur untuk wisata edukasi. Makanya kami akan genjot di tahun ini untuk penataan," kata dia.
Ginanjar (28) warga Bandung mengaku sengaja datang ke kebun Luki di Desa Cirumput setelah melihat berita di media adanya jagung pelangi di Cianjur. Warna yang unik membuat dia penasaran untuk datang dan melihat langsung kebun jagung tersebut.
"Unik, jagung nya warna-warni. Tadi juga saya sempat beli yang untuk rebus dan bibitnya. Mau coba tanam sendiri di rumah. Saya rasa kalau ditata lebih baik, pasti bakal semakin banyak yang datang," ucapnya.
Sebelumnya, Petani di Cianjur sukses menanam jagung warna-warni atau yang lebih dikenal jagung pelangi. Kini, dalam sekali masa tanam, didapatkan hasil panen mencapai puluhan ribu ton jagung dengan kombinasi warga yang beragam.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!