Diisolasi di Bandara, Turis China Ngamuk

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diisolasi di Bandara, Turis China Ngamuk

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 27 Jan 2020 22:45 WIB
turis china di johor
Turis China di Bandara Senai, Johor (@CVO_II/Twitter)
Johor -

Turis China mengamuk saat diisolasi di bandara, diduga terkait dengan antisipasi virus Corona. Marah-marah, dia juga berusaha memanjat dinding pembatas. Duh!

Virus Corona tak hanya menyebar di China saja, namun telah masuk ke dalam 14 negara. Tentu hal ini membuat semua negara mewaspadai penumpang atau turis yang datang dari China ke negaranya.

Semenjak virus Corona menyerang dan menimbulkan korban, turis China atau siapapun yang pulang dari China diharuskan untuk memeriksa kesehatan dan melewati mesin thermal untuk memastikan suhu tubuh. Juga ada mereka yang diisolasi demi mencegah penularan dan kenyamanan penumpang di bandara.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Malaysia, viral video yang memperlihatkan seorang turis dari China diisolasi di sebuah ruangan. Dia mengamuk dan berusaha memanjat dinding supaya bisa keluar dari ruangan tersebut.

Video ini dibagikan oleh akun @CVO_II pada tanggal 25 Januari 2020. Video dengan durasi 25 detik ini telah ditonton lebih dari 800 ribu kali. Diketahui, video ini diabadikan di Bandara Senai, Johor Bahru, Malaysia.

Dalam video, terlihat turis ini gelisah dan memukul-mukul kaca untuk menarik perhatian pihak berwenang yang mengenakan masker, berdiri tak jauh dari ruangan tersebut. Menggunakan bahasa China dia marah-marah dan berusaha memanjat dinding kaca pembatas.

Terdengar di video, ada yang berteriak, "Noo.. please stay down..stay down." Ada juga yang menyuruh petugas mencari orang yang bisa Bahasa China untuk menenangkan turis ini.

Saat ini, virus Corona telah masuk ke 14 negara, yaitu China, Thailand, Hong Kong, Australia, Perancis, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Macau, Amerika Serikat, Vietnam dan Nepal.

Info terbaru, negara Malaysia telah memiliki 3 kasus untuk virus corona. Jadi wajar saja jika semua negara, termasuk Malaysia melakukan tindakan yang diperlukan untuk menghadapi virus Corona.

ADVERTISEMENT




(sym/krs)

Hide Ads