Penutupan sementara penerbangan rute Kunming (China)-Solo di Bandara Adi Soemarmo berdampak pada pariwisata. Ada kehilangan potensi sekitar 170 turis China.
Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Hasta Gunawan, mengatakan setiap pekan sekali terdapat penerbangan dari Kunming ke Solo. Turis China terbang menggunakan pesawat Citilink dengan sistem carter.
"Seminggu sekali ada sekitar 170 turis dari Cina yang masuk Bandara Adi Soemarmo. Mau tidak mau kita juga hentikan sementara paket wisata ini, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona," kata Hasta saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2020).
Tak hanya berkeliling Solo, para turis juga melancong ke Yogyakarta dan Semarang. Mereka mendapatkan paket wisata selama lima hari. Khusus di Solo, mereka berwisata antara lain ke Keraton Kasunanan Surakarta, Museum Keris, naik kereta uap Jaladara.
"Mereka datang dan berangkat lewat Bandara Adi Soemarmo. Wisatanya ke Solo, Yogyakarta dan Semarang. Di Solo hanya dua hari," ujarnya.
Terkait merebaknya virus corona, Hasta mengaku tidak dapat memastikan kapan akan membuka kembali paket wisata tersebut. Pihaknya menanti sampai virus dari Wuhan, China itu bisa ditangani.
"Kita belum tahu sampai kapan akan dihentikan. Yang jelas kita menunggu sampai virus bisa ditangani," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dari China, Hasta mengaku masih memiliki potensi turis mancanegara yang dapat berwisata ke Solo. Menurutnya, wisatawan juga banyak datang dari Malaysia dan Belanda.
"Banyak juga turis asing masuk Solo, ada dari Malaysia, Belanda dan lain-lain. Tapi mereka berangkatnya pakai pesawat umum, bukan carter. Kita tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi masuknya virus corona dari negara lain," tutupnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!