Pelarangan itu tentu dilakukan demi mencegah penyebaran virus baru coronavirus atau novel coronavirus (nCoV) yang mematikan. Terkait dampak virus corona pada pariwisata di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan belum banyak berpengaruh.
"(Wisatawan) China kan besar ya kira-kira 1 miliar lebih, Wuhan hanya salah satu saja, nggak berdampak menyeluruh," ujar Wishnutama di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Menurutnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia awal tahun ini masih lebih tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1,2 juta orang.
"So far belum ada dampak dari angka masih aman normal. Dibanding tahun lalu detilnya bulan ini masih tinggi," tambahnya.
Lebih lanjut, Wishnutama menegaskan bahwa pengawasan bakal tetap diperketat meskipun nantinya terjadi penurunan jumlah turis dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Kami akan sampaikan untuk tingkatkan kewaspadaan dan SDM-nya. Kalau ada apa-apa koordinasi ke RS terdekat atau Kemenkes. Kami concern banget memastikan kita tetap sehat," pungkasnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar