Ada Virus Corona, Penumpang Pesawat AS Bisa Ubah Tiket Gratis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Virus Corona, Penumpang Pesawat AS Bisa Ubah Tiket Gratis

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 30 Jan 2020 19:15 WIB
Pengawasan penumpang pesawat dari China melalui Bandara Soekarno-Hatta diperketat. Ini menyusul adanya virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan, China.
Ilustrasi bandara, Bandara Soekarno Hatta (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Maskapai-maskapai besar di Amerika Serikat menawarkan pengubahan tiket penerbangan ke China secara gratis. Berlaku selama sebulan, itu semua karena virus Corona.

Dilansir CNN, Rabu (29/1/2020), peraturan yang dikeluarkan oleh maskapai AS ini sebagai respons ke otoritas Amerika yang meningkatkan tindakan pencegahan untuk perjalanan ke negara China.

American Airlines (AAL) dan Delta Air Lines (DAL) pada hari Senin masing-masing memperpanjang keringanan biaya perubahan hingga akhir Februari. Sebelumnya, dua perusahaan itu telah mengeluarkan keringanan hingga akhir Januari.

Artinya para penumpang yang dijadwalkan untuk terbang dengan salah satu maskapai dengan tujuan ke Beijing atau Shanghai dapat mengubah ke rute yang berbeda tanpa membayar biaya tambahan.

United Airlines (UAL) juga memperpanjang keringanan untuk mengubah biaya penerbangan ke Beijing, Shanghai atau Chengdu hingga akhir Februari. Pekan lalu, ia menawarkan keringanan hingga 7 Februari.

United juga menawarkan pengembalian uang kepada penumpang yang bepergian ke Wuhan. Itu berlaku jika mereka membeli tiket mereka pada 21 Januari dan diperkirakan akan bepergian ke sana mulai dari sekarang hingga 29 Maret mendatang.

Pada hari Senin lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) meningkatkan kewaspadaan penerbangan ke Cina ke level tertinggi. Artinya, wisatawan disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke negara itu.

Virus corona menyebar dari Kota Wuhan, Hubei, China. Virus ini terus menyebar dan mengakibatkan lebih dari 100 orang tewas dan lebih dari 4.500 kasus telah dikonfirmasi di China.

Ada lusinan warga lain yang telah terinfeksi di seluruh dunia, termasuk adanya lima kasus di Amerika Serikat. CDC mengatakan sedang memantau gejala virus di antara penumpang yang tiba di 20 bandara AS.

Badan tersebut juga telah mengumumkan ada peningkatan penyaringan penumpang yang berasal dari Wuhan di lima bandara, yakni Bandara Internasional John F. Kennedy New York, Bandara Internasional San Francisco, Bandara Internasional Los Angeles, Bandara Internasional O'Hare Chicago dan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta.


(msl/msl)

Hide Ads