Penyebaran virus Corona di Thailand telah mencapai 14 korban terinfeksi. Pihak Thailand pun makin intensif perika semua turis China yang datang.
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020) pihak Thailand mengumumkan rencananya untuk memeriksa semua turis yang datang dari Chiina pada Selasa kemarin (28/1) seperti diberitakan media Channel News Asia.
Kebijakan itu menjadi buntut dari bertambahnya jumlah pasien terinfeksi virus Corona, dari yang sebelumnya 8 orang menjadi 14 yang terinfeksi. Ada tambahan enam orang terinfeksi di antara wisatawan menurut kabar dari Kemenkes terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kami akan memperluas pengawasan (screening) untuk semua turis China dan menyiapkan peralatan seperti layar," ujar Sekretaris Kemenkes, Sukhum Kanchanapimai.
Thailand merupakan negara kedua terbesar setelah China yang diketahui memiliki jumlah pasien terinfeksi virus Corona terbanyak. Adapun jumlahnya tak bisa dibandingkan dengan jumlah penderita virus Corona di China yang telah menyentuh angka di atas 4.500 pasien.
Menanggapi situasi terkini di China, masyarakat Thailand pun diimbau untuk menghindari segala perjalanan ke China seperti diungkapkan Sukhum.
Dijelaskan oleh pihak Kemenpar Thailand, virus Corona yang tengah melanda China diestimasi akan menurunkan jumlah turis China antara dua hingga sembilan juta wisatawan ke Thailand tahun ini.
Kerugian Thailand akibat hilangnya turis China terkait virus Corona ini diprediksi akna mencapao 50 milyar Thailand Baht atau sekitar 22 triliun rupiah, seperti diungkapkan pihak otoritas pariwisata Thailand atau TAT.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan