Sebuah studi terbaru mengungkapkan tempat teraman menghindari virus corona bagi wisatawan yang bepergian menggunakan pesawat. Di mana posisinya?
Dilansir dari Fox News, sebuah penelitian 'FlyHealthy Research Team' mengamati perilaku penumpang dan awak kabin pada 10 penerbangan Amerika Serikat selama 3-5 jam. Penumpang yang duduk di jendela memiliki lebih sedikit kontak sehingga kemungkinan terinfeksi virus pun lebih kecil, menurut National Geography.
Virus Corona adalah penyakit pernapasan yang umumnya menyebar lewat air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi. Misalnya, tetesan dari bersin atau batuk dapat mendarat di permukaan barang-barang seperti meja atau sandaran tangan. Ini berpotensi menginfeksi penumpang terdekat dalam ruangan tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penelitian yang dipimpin oleh Vicky Stover Hertzberg dari Emory University dan Howard Weiss dari Penn State, mereka yang duduk di dekat jendela kurang berinteraksi dengan penumpang lain, kecuali yang dua orang yang sebaris dengannya. Sehingga posisinya ini dapat membatasi kesempatan mereka untuk berinteraksi dengan orang yang terinfeksi.
Namun orang-orang yang duduk di pinggir lorong memiliki kemungkinan yang lebih untuk bersentuhan dengan penumpang yang bergerak di sekitar kabin, mungkin saat mereka ingin menuju toilet atau dengan awak kabin. Kemungkinan penumpang yang duduk di pinggir akan melakukan kontak rata-rata 64 kali dibandingkan dengan yang duduk di pinggir jendela dengan rata-rata 12 kali.
"Misalkan, Anda duduk di kursi lorong atau kursi tengah dan saya berjalan ke toilet, kita akan melakukan kontak dekat. Artinya kita akan berada dalam jarak satu meter. Jadi, jika saya terinfeksi, saya bisa menularkan kepada Anda. Studi kami adalah studi pertama yang mengukur ini," kata Profesor Biologi dan Matematika ini ke National Geographic.
Untuk melindungi diri saat berada di dekat orang lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan pembersih tangan setelah menyentuh permukaan. Anda harus menghindari untuk menyentuh wajah dan mulut.
Banyak maskapai yang telah menangguhkan penerbangan ke China daratan di tengah wabah virus corona. Sampai Rabu kemarin, lebih dari 130 orang meninggal dunia dan hampir 6000 orang lainnya terinfeksi.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan