Kok Bisa-bisanya Terbang ke Luar Negeri Pakai Paspor Anak?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kok Bisa-bisanya Terbang ke Luar Negeri Pakai Paspor Anak?

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 03 Feb 2020 08:15 WIB
Pesawat easyJet
Foto: (Dok. AFP)
Jakarta -

Seorang penumpang pesawat wanita berhasil terbang antara dua negara padahal menggunakan paspor anaknya. Anehnya, tidak ada yang menyadari hal itu!

Dilansir dari berbagai sumber, seorang wanita bernama Lanesha Riley melakukan perjalanan dari Bandara London, Inggris menuju Berlin, Jerman. Perjalanan menggunakan maskapai Easy jet ini tidak menemukan hambatan apapun sampai dirinya tiba di tempat tujuan.

Riley saat itu sedang berpergian bersama ibu dan temannya dalam liburan akhir pekan. Paspor anak laki-lakinya yang dia bawa dapat lolos setelah discan oleh petugas keamanan. Ketika sampai di Berlin, barulah Riley sadar kalau sebenarnya dia memegang paspor anaknya yang bernama Josiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sebelum terbang, petugas keamanan tidak ada yang menyadari tentang kejanggalan paspor yang dimiliki Riley. Saat pemeriksaan, paspornya pun dikembalikan seperti biasa.

"Ketika waktu keberangkatan, paspor ini discan dan wanita itu mengembalikan ke saya," kata Riley

ADVERTISEMENT

Riley mengaku terkejut saat tahu paspor yang dibawa adalah bukan miliknya. Petugas di Berlin lah yang akhirnya juga menyadari kesalahan pada paspor Riley.

"Ketika saya sampai di Berlin dan membutuhkan paspor untuk keamanan, di situlah saya sadar. Saya merasa jantung saya jatuh ke ujung kaki, Ya Tuhan," kata Riley.

Akhirnya, teman Riley membantu untuk mengirim foto paspor asli miliknya. Beruntung, keamanan di Berlin membolehkan Riley untuk keluar. Namun mereka mengatakan wanita ini membutuhkan dokumen yang tepat jika ingin terbang pulang.

Berhubung Riley hanya menghabiskan waktu sebentar di Berlin, dia ingin mengirim paspornya lewat kurir. Tapi ternyata biaya pengirimannya sangat mahal. Untuk pengiriman hari berikutnya, Riley harus mengeluarkan uang 1000 Euro atau sekitar Rp 15 juta. Pada akhirnya, Riley memutuskan untuk meminta tolong sepupunya untuk terbang pada keesokan harinya, yang hanya mengeluarkan biaya sekitar 186 Euro atau Rp 2.800.000.

Riley mengaku takut akan keamanan dirinya yang menggunakan paspor berbeda saat terbang dan pulang. Untung saja Riley hanya berpergian dalam waktu yang singkat.

"Sangat menakutkan untuk berpikir siapa yang bisa masuk dan keluar dari negara menggunakan paspor yang berbeda. Ini jelas merupakan risiko keamanan," kata Riley.

Sedangkan juru bicara easyJet masih menyelidiki bagaimana Riley bisa lolos dari pemeriksaan dengan dokumentasi yang salah. Padahal Riley telah menjalani pemeriksaan keamanan penuh sebelum keberangkatan.

"Nyonya Riley menjalani pemeriksaan keamanan penuh sebelum keberangkatan penerbangan. Namun pemeriksaan visual tambahan yang dilakukan sebelum naik pesawat seharusnya menyadari permasalahan ini. Kami sedang menyelidiki bagaimana dia dapat melakukan perjalanan dari Luton ke Berlin dengan dokumentasi yang salah," kata Juru Bicara EasyJet.




(elk/krs)

Hide Ads