Mau ngafe sekaligus menikmati sejuknya alam? Tak perlu jauh-jauh ke Puncak, karena nuansa serupa bisa kamu dapati di hutan kota kawasan Senayan, Jakarta.
Kafe itu punya nama Arborea Cafe. Lokasinya di dalam Hutan Kota Arboretum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ini merupakan tempat nongkrong kekinian yang memadukan wisata kuliner dan alam sekaligus. Bagi orang-orang yang sedang penat atau butuh mencari angin segar, kafe itu bisa menjadi alternatif destinasi untuk dikunjungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kafe dengan desain minimalis mirip batang pohon yang ditumpuk ini terdiri atas 3 lantai; lantai 1 merupakan tempat pemesanan dan dapur, lantai 2 untuk area non-smoking, dan lantai 3 adalah balkon untuk berkumpul atau berfoto.
![]() |
Pengunjung juga disediakan tempat untuk duduk di sekeliling kafe dan di area hutan kota. Kafe ini juga dilengkapi dengan WiFi dan stop kontak sehingga cocok juga dijadikan tempat belajar dan bekerja. Dari pantauan detikcom, kafe ini cukup ramai dikunjungi karyawan, keluarga, dan anak-anak muda pada sore hari.
Untuk hidangan, kafe ini menyajikan sejumlah menu nusantara di antaranya nasi goreng, sop buntut, dan pisang goreng. Selain itu ada pula menu internasional seperti dimsum, pasta, dan aneka pastry.
Bagi pecinta kopi juga bisa mencoba berbagai menu kopi lokal seperti kopi aceh gayo, toraja, bali, dan wamena. Minuman lainnya seperti teh dan milkshake juga tersedia di sini. Harga yang ditawarkan untuk makanan dan minuman ini bervariasi mulai dari kisaran Rp 20-50 ribuan.
![]() |
Beberapa pengunjung mengungkapkan kesannya saat berkunjung ke Arborea Cafe.
"Tempatnya enak, nyaman, cuma tempat duduknya kurang. Kurang luas kali ya," kata salah satu pengunjung, Suhailah.
Untuk menu makanan sendiri, Suhailah mengaku puas dengan hidangan yang ia pesan.
"Ini nyobain nasi goreng, kentang, kopi-kopi. Rasanya enak."
Sementara itu, pengunjung lain juga berkomentar.
"Saya pesan carbonara dan milkshake. Cukup enak sih, cuma ini saya yang agak kecewa spaghetti carbonara porsinya kecil," ujar Afaf.
Afaf yang datang bersama balita juga memberikan saran, "sebaiknya ada tempat main untuk anak-anak atau baby chair supaya mereka juga nyaman."
![]() |
Menanggapi kafe yang dianggap kurang luas, Wakil Ketua Koperasi Karyawan Kementerian LHK (KOPKARHUTAN), Agung Widio Saptono mengatakan, kemungkinan bangunan kafe tidak akan diperluas mengingat lokasi hutan kota tempat kafe itu berdiri punya fungsi utama untuk pelestarian dan edukasi.
"Kita bikinnya sangat minimalis, engga terlalu ingar-bingar karena di situ arboretum sehingga kita mengembangkannya tidak boleh sembarangan,"kata Agung saat ditemui detikcom pada Rabu (29/1/2020).
Sebagai solusinya, meja dan kursi untuk pengunjung kafe ditambah namun diletakkan di luar bangunan kafe.
Agung juga menambahkan, "jika ada acara misalnya gathering, kita batasi 50 orang paling banyak."
Kemudian, pihak KOPKARHUTAN sebagai pengelola Arborea Cafe juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi menu makanan untuk meningkatkan pelayanan.
"Kita evaluasi menunya, menu yang laku itu apa, yang kurang laku apa nanti kita ganti. Harga juga nanti kita sesuaikan,"tutur Agung.
![]() |
Arborea Cafe ini buka setiap Senin-Jumat pukul 08.00-21.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 11.00-21.00 WIB. Setiap sebulan dua kali pada Jumat sore juga ada pertunjukan live music untuk menghibur pengunjung.
Oya, kafe ini juga menerapkan zero plastic, salah satunya terlihat dari penggunaan sedotan kertas. Para pengunjung juga diimbau untuk tidak membawa makanan atau minuman berbungkus plastik bila datang ke sana.
(pin/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan