Virus Corona Jangkiti Pariwisata Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Virus Corona Jangkiti Pariwisata Indonesia

Danang Sugianto - detikTravel
Senin, 03 Feb 2020 11:46 WIB
Likupang
Likupang di Sulawesi Utara. Sulut merupakan destinasi favorit turis asal China Foto: Afif Farhan/detikcom
Jakarta -

Dampak buruk dari penyebaran virus corona di China bisa menjangkiti perekonomian Indonesia. Mulai dari sektor pariwisata hingga industri makanan dan minuman, serta industri yang membutuhkan bahan baku.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Seminar Nasional dengan tema 'Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian', di Wisma Antara, Jakarta, Senin (3/2/2020).

"Ini tentu kita akan lihat berapa besar dampaknya selain tourism, Jadi tourism sudah pasti akan kena. Singapura kemarin menyatakan sudah melarang orang yang ke China dalam 2 minggu terakhir. Siapapun yang ke China 2 minggu terakhir dilarang masuk ke Singapura," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sektor pariwisata Indonesia diyakininya sudah pasti terkena dampak dari virus corona. Sebab turis dari China begitu besar untuk tujuan ke beberapa wilayah di Indonesia.

"Seperti di Sulawesi Utara maupun di Kepulauan Riau. Sehingga tourism adalah yang pertama terpukul oleh virus corona," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, lanjut Airlangga, sektor yang akan terdampak lainnya adalah supply chain. Sebab Wuhan yang merupakan kota asal virus corona merupakan sumber dari bahan baku beberapa industri.

"Kita masih beruntung karena pengaruh spare part dari Wuhan itu tidak terlalu berpengaruh dalam industri otomotif kita. Tapi otomotif dunia dan elektronik dunia ini berpengaruh. Sehingga tentu bagi Indonesia kita melihat dampak terhadap industri lain seperti industri makanan minuman dan lain-lain," terangnya.

Namun Airlangga memasukkan bahwa industri makanan dan minuman Indonesia akan memiliki ketahanan yang kuat. Sebab pasokan bahan baku dari China untuk industri makanan dan minuman tidak begitu besar.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads