Tak Semua Asuransi Perjalanan Bisa Diklaim di Kasus Virus Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Semua Asuransi Perjalanan Bisa Diklaim di Kasus Virus Corona

Femi Diah - detikTravel
Senin, 03 Feb 2020 15:02 WIB
Gedung hingga Jembatan di Wuhan Bersuara Lawan Virus Corona
Asuransi perjalanan tak memberikan garansi menanggung klaim untuk virus corona. (Dok. Xinhua/Xiao Yijiu)
Jakarta -

Wabah virus corona berdampak kepada penerbangan dan pariwisata. Bisakah asuransi perjalanan yang sudah dibeli pelancong karena batal terbang dan berwisata diklaim?

Virus corona telah memakan korban hingga 361 jiwa dari 17 ribu asus yang muncul. Tak sedikit maskapai yang membatalkan penerbangan ke Provinsi Hubei, karena virus corona. Bahkan, sejumlah maskapai batal terbang ke China.

Sebagai gambaran dalam data statistik Cirium disebutkan total sekitar 90.607 penerbangan, baik domestik ataupun internasional, yang dijadwalkan beroperasi di seluruh China daratan selama periode 23 hingga 28 Januari 2020. Sekitar 10,8 persen atau 9.807 penerbangan dibatalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan bertambahnya korban jiwa karena virus corona dan belum ditemukannya vaksin anticorona, belum bisa dipastikan jadwal penerbangan pulih. Bagaimana dengan pelancong yang terlanjur merencanakan perjalanan dan terlanjur membeli asuransinya?

Travel Insurance Explained menyebut tidak ada garansi refund asuransi perjalanan dengan wabah virus corona. Sebab, wabah virus tidak termasuk dalam polis asuransi pembatalan perjalanan standar.

"Bagi mereka yang membeli layanan tambahan berupa Cancel for Any Reason (CFAR), beberapa layanan perlindungan pembatalan perjalanan mungkin tersedia," kata Stan Sandberg, salah satu pendiri TravelInsurance.com.

"Bagi mereka yang memegang polis asuransi perjalanan, mereka harus menghubungi penyedia asuransi perjalanan untuk mengetahui apakah rencana pembatalan akan ditanggung," Sandberg menambahkan.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads