Ketika Pengusaha Tur dan Travel Bergelut dengan Virus Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Pengusaha Tur dan Travel Bergelut dengan Virus Corona

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 05 Feb 2020 12:06 WIB
Wabah virus Corona dari China memang cukup membuat warga di seluruh penjuru dunia harus bersiap siaga. Pasalnya, hingga kini ratusan korban jiwa telah menjadi korbannya.
ASITA bergelut dengan virus corona. (AP Photo)
Jakarta -
Menurunnya kunjungan turis China ke Indonesia berdampak pada pariwisata Indonesia. ASITA berupaya menarik minat wisatawan mancanegara lain ke Indonesia.
Virus corona yang telah dikonfirmasi WHO sejak 31 Desember 2019 lalu telah menyebabkan turunnya wisatawan China ke Indonesia. Hingga saat ini korban yang tewas telah mencapai sekitar 425 orang.

ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel) yang telah mengalami kerugian besar karena China merupakan salah satu peminat yang sangat berpengaruh terhadap pariwisata Indonesia. Sehingga, ASITA berupaya menarik wisatawan mancanegara lainnya.

"Kalau untuk minat wisatawan khususnya China menurun ya, tapi ASITA itu harus kreatif dan inovatif," kata Ketua Umum ASITA, Nunung Rusmiati, Selasa (04/04/2020) saat dihubungi detikcom.

Walaupun peminat dari China berkurang, ASITA mengupayakan promosi wisata Indonesia pada negara lain. Walaupun diketahui, China merupakan salah satu pemasok devisa yang besar di Indonesia.

"Contohnya kita bisa mempromosikan destinasi-destinasi prioritas. Lalu kita juga bisa untuk dari negara lain meskipun China merupakan pemasok kedatangan kedua terbesar ya," kata Rusmiati.

Kunjungan wisman berdasarkan negara posisi pertama ditempati oleh Malaysia, dan yang kedua China. Menurut Rusmiati, banyak negara yang masih bisa diupayakan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Untuk negara lain seperti Jepang, lalu berfokus pada Australia dan Amerika itu kan bisa jadi peluang kita sekarang," Rusmiati menambahkan.

ASITA juga telah bekerja sama dengan negara Malaysia sebagai upaya peningkatan pariwisata Indonesia. Jadi, banyak hal yang diupayakan di tengah menurunnya kedatangan turis karena virus corona.

"Apalagi untuk ASITA sendiri kemarin kita baru tandatangan juga perjanjian kerja sama dengan Malaysia. Jadi, itu salah satu upaya kita juga untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.



(elk/fem)

Hide Ads