Aksi Polisi Amankan Turis Berbikini di Maladewa Bikin Geger

Aksi polisi Maladewa mengamankan turis Inggris berbikini heboh di media sosial. Turisnya melanggar wilayah izin berbikini, polisinya berlebihan.

Turis perempuan asal Inggris yang ditangkap polisi itu dinilai melanggar aturan di Maladewa terkait cara berpakaian. Turis itu mengenakan bikini di jalanan umum, padahal itu dilarang. Bikini hanya diizinkan dikenakan di area resor atau penginapan.

Sudah begitu turis tersebut mabuk. Dia meracau di sepanjang jalan di Pulau Maafushi itu.

Oleh polisi, turis perempuan itu diminta untuk mengenakan pakaian yang pantas. Tapi, dia menolak. Kemudian, empat polisi itu memaksa turis tersebut untuk mengenakan handuk.

Turis perempuan itu merasa diperlakukan tak pantas. Dia berteriak,"Kalian telah melecehkan saya."

Adegan itu terekam dan diunggah ke media sosial. Selanjutnya, kejadian itu menjadi viral.

Guardian melaporkan turis itu telah meninggalkan Maladewa, sebuah negara yang dihuni mayoritas pemeluk Islam itu memang memiliki pantai yang indah.

[Gambas:Instagram]

Juru bicara parlemen Maladewa, Mohamed Nasheed, meminta maaf atas cara polisi setempat saat mengamankan turis perempuan berbikini. Mereka menyebut tindakan itu tak profesional.

Kepolisian Maladewa juga meminta maaf melalui Twitter. Mereka mengakui telah salah langkah.

Menteri Luar Negeri Maladewa, Dunya Maumoon, menilai turis dan polisi sama-sama bersalah. Dia bilang turis tak menghormati agama dan norma kultur yang berlaku di negara itu, sedangkan polisi tak bertindak profesional dalam menangani masalah tersebut."Saya meminta maaf kepada turis dan masyarakat untuk ini. Persoalan ini akan diinvestigasi," kata Mohamed Hameed, komisioner kepolisian Maladewa.

Video Tak Terima Paspor Israel, Maldives: Sikap Tanggapi Genosida Palestina

Video Tak Terima Paspor Israel, Maldives: Sikap Tanggapi Genosida Palestina