Ajang balap mobil Formula E rencananya akan dilaksanakan di Jakarta. Diizinkan tetap melintasi Monas, kompleks Gelora Bung Karno (GBK) tak keberatan dijadikan alternatif lintasan.
Formula E akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Juni 2020. Muncul berbagai alternatif setelah pemerintah pusat menolak izin DKI Jakarta untuk menggelar balapan itu di Monas yang masuk dalam kategori cagar budaya.
Sempat muncul beberapa alternatif sirkuit Formula E di Jakarta setelah penolakan itu, di antaranya Monas, SCBD, Pantai Indah Kapuk, Ancol Taman Impian dan GBK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam prosesnya, pemerintah pusat mengizinkan balapan itu dilangsungkan di Monas, namun dengan beberapa syarat. Di antaranya, dalam merencanakan konstruksi lintasan tribune penonton dan fasilitas lainnya harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, antara lain UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, juga menjaga keasrian, kelestarian vegetasi pepohonan dan kebersihan dan kebersihan lingkungan, keamanan dan ketertiban di sekitar kawasan Medan Merdeka, serta melibatkan instansi terkait.
Secara tegas, komisi pengarah menyebut keberadaan cagar budaya itu tak memungkinkan balapan Formula E dilangsungkan di dalam area Monas. Sebab, Monas merupakan cagar budaya dan trek Formula E bakal membutuhkan pengaspalan.
Andai balapan itu melintasi GBK, Direktur Utama Pusat Pengembangan GBK, Winarto, tak keberatan. Dia menyambut baik penawaran dari panitia Formula E 2020, namun juga dengan sejumlah syarat.
"Bagi GBK, ini kesempatan yang baik, tapi tentu kami tidak ingin memaksa membuat olah raga lainnya terhambat untuk masuk," kata Winarto.
Winarto bilang panitia Formula E sempat mengungkapkan untuk menggelar balap mobil itu di dalam ring road yang menjadi kawasan aktivitas masyarakat selama ini. Jika penyelenggaraan Formula E dilakukan di GBK, Winarto menyarankan area trek keluar dari pagar.
"Kami ingin treknya keluar dari pagar agar bisa digunakan untuk masyarakat dan bisa dipakai untuk festival," kata Winarto.
GBK akan berupaya semaksimal mungkin jika menjadi lokasi yang terpilih. Jika pun pelaksanaan Formula E dilaksanakan di tempat lain, GBK tetap mendukung ajang balap mobil ini.
"Intinya kami dalam posisi mengakomodir. Jika sudah ada tempat ya kami dengan senang hati bahwa Formula E yang penting bisa terselenggara di Jakarta," kata Winarto.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan