Kala Candi Borobudur Bidik Wisatawan dari Cirebon

Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dipasarkan dengan berbagai cara. Salah satunya mendatangkan Gabungan Pengusaha Industri Tour And Travel (Gapitt) Cirebon.

Rombongan tur dan travel dari Cirebon itu diikuti oleh 40 orang. Mereka menjajal jeep yang start dari Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Sakapitu, Kecamatan Borobudur menuju kawasan Menoreh. Rute pertama yang dituju Dusun Selorejo, Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman. Di lokasi ini, ini para pengelola biro tour travel ini mencoba wisata edukasi memeras susu kambing etawa.

Selain itu, mereka mencicipi kuliner khas meliputi geblek dan tiwul. Kemudian, minum susu kambing etawa dan wedang seruni yang terbuat dari serai, cengkeh, dan empon-empon yang tumbuh di lereng Menoreh.

"Ini merupakan rombongan Gapitt dari Cirebon dan sekitarnya yang berkunjung ke Kabupaten Magelang khususnya di sekitaran kawasan Borobudur," kata Gunawan Andi, kepala Bidang Promosi dan Kelembagaan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Selasa (11/2/2020).

"Famtrip kali ini bertujuan mengenalkan destinasi-destinasi, objek-objek wisata di seputaran Candi Borobudur dan sekitarnya yang baru. Ini supaya untuk lebih dikenal sehingga nanti yang berkunjung ke Borobudur banyak alternatif pilihan untuk ke destinasi-destinasi yang menarik," dia menambahkan.

"Harapan kami teman-teman dari Gapitt ini setelah mendapat 'oleh-oleh' dari Kabupaten Magelang utamanya sekitar Borobudur ini nanti bisa menjual paket-paket wisata yang ada kepada warga di Jawa Barat untuk berkunjung ke Magelang," Andi berharap.

Sementara itu, Ketua Gapitt Cirebon, Dadang Abdul Kodir mengatakan, sengaja berkunjung ke Kabupaten Magelang karena animo masyarakat Cirebon dan sekitarnya terkait dengan objek wisata di Kabupaten Magelang khususnya Borobudur dan sekitarnya sangat tinggi. Untuk itu, kehadiran mengunjungi objek-objek wisata yang baru di Kabupaten Magelang dan nantinya bisa dipasarkan di Cirebon.

"Insya Allah, keinginan atau animo masyarakat Cirebon untuk berkunjung ke Magelang memang sangat besar. Kami datang dari Cirebon kurang lebih 30 tergabung di 30 anggota, jadi semuanya yang berangkat owner, pengusaha-pengusaha travel agen yang ada di Cirebon kurang lebih sekitar 30 agen yang berangkat ke sini. Kalau total peserta sekitar 40 orang," katanya.

"Ini merupakan objek baru, jadi ini sangat bisa dijual, sangat bisa dipasarkan karena ini satu wahana saya rasa lain daripada yang lain. Karena kita akan keliling desa melihat kearifan lokal dan lain sebagainya. Di Cirebon sendiri sudah menjadi kota besar sehingga hal yang seperti ini memang jarang," tutur Dadang.

Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot

Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot