Perjalanan wisata yang sudah ditutup dari dan ke China menyebabkan Indonesia kehilangan salah satu hub unggulannya. Menghadapi situasi ini, Kemenparekraf sedang membidik pusat pariwisata (tourism hub) sebagai penggantinya.
"Kami akan membuka rute-rute baru internasional karena seperti yang kita ketahui, kalau ini virus terus dampaknya sampai setahun, ya kita perlu mencari rute-rute baru dan hub-hub baru, "kata Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, Rabu (12/2/2020).
Sementara itu saat ditanya lebih lanjut, negara mana yang berpotensi menjadi hub baru, Angela mengatakan, " yang pasti saat ini kita akan maksimalkan yang di Malaysia, tapi kita akan buka hub-hub yang lain."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pada 2019 lalu, Indonesia bekerjasama dengan Singapura dengan membuat tourism hub, dimana turis dapat berkunjung ke Indonesia tanpa visa saat berkunjung ke Singapura. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kedatangan turis ke Indonesia.
Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand memang berpotensi menjadi hub bagi Indonesia karena negara tersebut punya konektivitas yang besar yang akan memfasilitasi turis untuk dapat meneruskan perjalanan ke Indonesia.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!