Perpustakaan Freedom Institute Punya Buku Kuno Tahun 1.800

Jakarta -

Kalau Anda sedang mencari tempat yang nyaman untuk membaca, Freedom Institute bisa jadi pilihan. Buku-bukunya lengkap, bahkan ada buku yang berumur ratusan tahun!

Freedom Institute, perpustakaan yang sudah ada sejak tahun 2001 ini memiliki koleksi buku lengkap buat anak sekolah hingga mahasiswa. Buku-buku yang ada pun selalu diperbaharui setiap tahunnya namun tidak menghilangkan buku-buku kuno yang bersejarah.

"Jadi setiap buku itu selalu baru di tiap tahunnya jadi bahasan tahun ini kita selalu punya bukunya. terus buku-buku lama pun kita punya dari tahun 1800 kita punya bukunya, buku tua, pokoknya ada beberapa buku tua dan itu boleh diakses langsung sama pengunjung perpustakaan," kata Staff Perpustakaan, Ujang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: (Ari Saputra/detikcom)

Beberapa buku yang ada di perpustakaan ini yaitu buku politik, sejarah, sastra, sains, filsafat dan masih banyak lagi. Namun buku-buku mengenai desain belum tersedia di sini.

Awalnya pada tahun 2001, Freedom Instititute hanya memiliki 4000 buku yang dimiliki oleh pemilik perpustakaan ini, Rizal Mallarangeng. Sekarang, di perpustakaan sudah ada sekitar 14.000 buku.

"Tahun 2006 kita mulai menambah bukunya sampai dengan 8.000 buku, sekarang sudah mulai ada 14.000 buku," kata Ujang.

Pengunjung yang datang pun banyak, namun memang masih banyak orang yang belum tahu keberadaan Freedom Institute di dalam Wisma Bakrie. Dalam sehari, pengunjung yang datang mencapai 40 orang.

Untuk jadi member, tidak dipungut biaya. Traveler hanya perlu menunjukkan KTP untuk kelengkapan data, dan hari itu juga kartu anggota dapat dibawa pulang.

"Selama kartunya masih ada dan tidak rusak boleh dipakai," kata Ujang.

Lokasinya perpustakaan ini sangat strategis, berada di dalam Wisma Bakrie yang sangat berdekatan dengan halte busway Kuningan Madya. Hari Senin, Freedom Institute buka dari pukul 09.00-18.00, Selasa sampai Jumat buka dari pukul 10.00-18.00 sedangkan hari Sabtu-Minggu tutup.