Virus Corona juga menjangkiti pariwisata Indonesia. Esok, pemerintah mengumumkan diskon untuk tiket pesawat dan hotel.
Konsep pemberian diskon itu akan dibahas oleh Kementerian Keuangan setelah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengusulkannya. Besarannya masih dipertimbangkan antara 25-30%. Angka diskon bahkan berpeluang lebih tinggi.
"Kemarin kami ratas, hari ini bersama Eselon I bahas potensi apa saja insentif yang kita kasih. Habis itu diskon apa saja yang kita, lalu hal-hal lain yang kita lakukan juga," kata Menteri Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio di kantornya, Selasa (18/2/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi besok kita akan finalisasi dengan Kemenkeu dan Kemenhub untuk dapat mengeluarkan istilahnya insentif yang lebih komprehensif. Atau diskon yang lebih komprehensif," dia menegaskan.
Wishnutama ingin pemberian diskon atau keringanan bagi berbagai pihak ini dapat memiliki efek panjang. Jadi, kebijakan ini tak hanya menyikapi wabah virus Corona.
"Nah, destinasi-destinasi yang tadi ditanyakan (diskonnya) akan ditentukan diukur lagi satu-satu besok bersama menteri perhubungan dan keuangan. Sehingga, secara detail saya belum bisa menyampaikan karena belum diputuskan," kata Wishnutama.
![]() |
Lalu, insentif itu untuk siapa? Wishnutama bilang keringanan ini akan dirasakan para turis dan pelaku industrinya.
"Iya (insentif ini) untuk (wisatawan) internasional juga. Bukan hanya (wisatawan) domestik. Misal kita berikan diskon untuk parking fee untuk pesawat ke semua mungkin kita bisa lakukan," dia menegaskan.
"Sehingga, dampaknya bisa betul-betul membantu pariwisata, bukan hanya saja menghadapi virus Corona, tapi justru ke depannya punya dampak yang positif," dia menjelaskan.
Di sisi lain, tiket pesawat masih dirasa mahal bagi sebagian wisatawan nusantara. Nah, pemerintah ingin ada kenaikan kunjungan dari dalam negeri sendiri.
Yang paling dekat, kata Wishnutama, ia menekankan bila pemerintah pusat atau daerah melakukan rapat kerja bisa dilakukan di destinasi-destinasi wisata.
"Yang kedua, kita ingin meningkatkan wisatawan nusantara. Oleh karena itu kita akan menggalakkan di kementerian dan lembaga untuk dapat melakukan semacam, kegiatan MICE dilakukan di destinasi-destinasi wisata, seperti di Bali, Sulut, Bintan dan sebagainya," ujar pendiri NETTV itu.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!