Seorang wanita membawa kuda dalam penerbangannya ke California. Yang bikin tercengang lagi, wanita itu memesan layanan kelas 1 untuk kuda kesayangannya itu.
Dilansir dari Fox News, seorang wanita asal Michigan, Ronica Froese, terbang dari Bandara Internasional Gerald R. Ford di Michigan menuju ke Bandara Internasional Dallas dengan tujuan akhir ke California. Ini bukan perjalanan biasa baginya ataupun bagi penumpang lain di satu pesawat, karena Ronica membawa kuda poninya yang bernama Fred.
Ronica mengaku, perjalanannya bersama Fred mulai dari berangkat hingga pulang sangatlah lancar. Dia mendapat pelayanan yang baik dari awak kabin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua karyawan pesawat sangat baik, sungguh luar biasa. Bahkan sang pilot menginginkan foto (bersama Fred)," kata Ronica kepada Fox News.
![]() |
Sebelum melakukan penerbangannya, Ronica mempersiapkan segala sesuatu untuk perjalanan bersama Fred. Bahkan dia memesan dua kursi kelas satu, satu untuknya, satu lagi untuk Fred.
Dia memastikan kuda kesayangannya dapat aman dan nyaman selama penerbangan. Ronica ingin memiliki ruang yang besar untuk dia dan Fred.
"Saya membeli dua kursi kelas satu di tempat duduk sekat. Saya melakukan ini karena (perjalanan) ini adalah yang pertama kali bagi Fred, saya ingin dia merasa nyaman," kata Ronica.
Pada Januari lalu, Departemen of Transportation (DOT) menyerukan larangan penerbangan dengan hewan. Mereka hanya mengizinkan anjing-anjing terlatih (service dog) untuk bisa masuk ke penerbangan. Penumpang yang membawa anjing terlatih juga akan dibatasi, yaitu maksimal hanya membawa dua hewan per penumpang. Selain itu juga diharuskan check-in satu jam lebih awal dari penumpang lainnya.
Dalam akun Facebooknya, Ronica mengucapkan terima kasih kepada pilot dan pramugari dalam penerbangan American Airlines atas pelayanan yang baik selama perjalanannya bersama Fred yang sudah terlatih menjadi 'Service Horse'.
"Mereka semua sangat respect dan saya pikir, jika mereka mengomentari perubahan (larangan) yang DOT coba lakukan, itu dapat membantu komunitas kecil kami yang menangani 'Service Horse', menjaga hak kami untuk terbang bersama kuda-kuda kami," Ronica menuliskannya.
Service animals merupakan pelatihan hewan untuk membantu orang difabel. Mereka sering disebut sebagai hewan penolong.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!