Virus Corona Meluas, Traveler Lebih Senang Nonton Netflix ketimbang Melancong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Virus Corona Meluas, Traveler Lebih Senang Nonton Netflix ketimbang Melancong

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 28 Feb 2020 06:47 WIB
NEW YORK, NEW YORK - AUGUST 29: General view of the Empire State Building and midtown Manhattan as photographed from the Hudson River on August 29, 2019 in New York City.  (Photo by Bruce Bennett/Getty Images)
Foto: Getty Images/Bruce Bennett
Jakarta -

Penyebaran virus Corona yang telah menewaskan 2.801 orang membuat jumlah wisatawan di Amerika Serikat (AS) menurun. Traveler lebih senang menyaksikan Netflix.

Kesimpulan itu diambil berdasarkan nilai saham Empire State Realty Trust dan Netflix. Ya, tiga hari setelah Pusat Kontrol Penyakit dan Pencegahan memberikan peringatan kepada warga AS, saham Empire State Realty Trust turun.

Nilai saham Empire State Realty Trust mencapai titik terendah dalam 54 pekan terakhir. Memang, sih pada hari Rabu (26/2/2020), nilainya sempat meningkat, tapi kembali turun setelah kembali diumumkan tentang penyebaran virus Corona. Investor memprediksi jumlah pengunjung Gedung Empire State di Manhattan sangat sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macy, yang sangat bergantung pada aktivitas wisatawan di Midtown store, juga mencapai level terendah 52 minggu. Begitu pula, operator theme park Imax Corp SeaWorld Entertainment dan Six Flags Entertainment turun lebih dari 7 persen. Nilai saham Hertz dan AvisBudget juga anjllok.

Tapi, di sisi lain, saham Netflix naik sekitar 4 persen pada hari Rabu.

ADVERTISEMENT

Dalam Channel News Asia dan kantor berita Xinhua News Agency, Kamis (27/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengumumkan sudah 2.744 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah China daratan. Dengan 2.641 orang di antaranya meninggal di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.

Sementara itu, korban meninggal di luar China daratan mencapai 57 orang. Jumlah itu terdiri atas 19 orang meninggal di Iran, masing-masing 12 orang meninggal di Korea Selatan (Korsel) dan Italia, delapan orang meninggal di Jepang, masing-masing dua orang meninggal di Hong Kong dan Prancis, dan masing-masing satu orang meninggal di Filipina dan Taiwan.

Dengan demikian, secara global sudah 2.801 orang meninggal dunia akibat virus Corona.




(fem/ddn)

Hide Ads