Jalur Udara Paling Digemari Wisman yang ke Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jalur Udara Paling Digemari Wisman yang ke Indonesia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 02 Mar 2020 15:51 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi pesawat (iStock)
Jakarta -

Jalur udara tetap menjadi pilihan wisman (wisatawan mancanegara) untuk mengunjungi Indonesia di bulan Januari 2020. Ceruknya mencapai lebih dari 60%.

Dijelaskan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Yunita Rusanti, ada sekitar hampir 800 ribu turis ke Indonesia di bulan Januari melalui udara. Sisanya, dari 1,3 juta turis melewati laut dan darat.

"MoM turun semua dari jumlah kunjungan menurut pintu masuk. Peak Season tetap di bulan Desember," kata Yunita di Kantornya Jl. dr. Sutomo, Jakarta, Senin (2/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur Udara Paling Digemari Wisman yang ke Indonesia(Ahmad Masaul/detikcom)

"Secara rinci, mereka yang melalui jalur laut 24%, darat 13%, dan udara 63%. Itu dari 1,27 juta kunjungan atau dibulatkan menjadi 1,3 juta kunjungan," imbuh dia.

Ada tiga bandara utama yang dilewati mereka. Bandara Ngurah Rai tetap menjadi penyumbang turis nomor wahid.

ADVERTISEMENT

Kunjungan melalui Bandara Ngurah Rai dibandingkan bulan sebelumnya menurun 3,29% jadi sejumlah 527 ribu. Total YoY dengan tahun sebelumnya meningkat 16,63%.

Bandara Soekarno Hatta menjadi pintu gerbang kedua turis yang masuk ke Indonesia dengan total kunjungan 173 ribu. Hitungan perbandingan dengan bulan sebelumnya turun -7,11% dan YoY juga turun 0,86%.

Sedang bandara ketiga yang jadi penyumbang wisman terbesar yakni Kualanamu, Sumut. Ada 19 ribu kunjungan, tapi dibanding bulan sebelumnya menurun 13,84% dan secara YoY meningkat 18,91%.

Ada tiga pelabuhan utama masuknya turis ke Indonesia di bulan Januari 2020. Pelabuhan itu yakni di Batam dengan 157 ribu kunjungan, Tanjung Uban 41 ribu kunjungan, dan Tanjung Pinang sebesar 12 ribu kunjungan.

Ada tiga jalur darat utama yang jadi pintu masuk turis pada bulan Januari. Dimulai dari Atambua ada sebanyak 12 ribu kunjungan, Jayapura 6.000 kunjungan, dan Entikong 2.000 kunjungan.

"Kenaikan kunjungan di Januari memang terpengaruh oleh Imlek dan mulai turun karena isu virus Corona," jelas Yunita.




(rdy/rdy)

Hide Ads