Daftar Destinasi dan Atraksi Wisata Dunia yang Tutup karena Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Daftar Destinasi dan Atraksi Wisata Dunia yang Tutup karena Corona

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 09 Mar 2020 08:12 WIB
Objek wisata Istana Gyeongbokgung di Seoul
Istana Gyeongbokgung, Korea Selatan (Foto: Okta Marfianto/detikcom)
Jakarta -

Berbagai destinasi wisata dan taman rekreasi dunia ditutup karena virus Corona. Tak hanya itu, atraksi atau berbagai acara wisata pun dibatalkan.

Dilansir CNN, Shanghai Disney Resort menjadi pelopor penutupan taman rekreasi wisata setelah virus Corona muncul. Kemudian, waralaba taman rekreasi bertema Disney di negara lain di Asia mengikuti langkah serupa.

Setelah virus Corona merambah Eropa, Museum Louvre Paris juga menutup sementara pintunya beberapa waktu lalu. Traveler yang akan berkunjung di saat-saat seperti ini mesti rajin mengecek situs resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebaran Virus Corona memang kian meluas. Pertama kali muncul diWuhan, China, virus tersebut menembus Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Saat ini, virus Corona menyebar ke seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 89.000.

Selain itu, sejumlah taman wisata dan taman rekreasi serta museum juga sempat tutup setelah virus Corona melanda. Apa saja?

ADVERTISEMENT

Objek wisata terimbas virus Corona

Istana Gyeongbokgung, salah satu tempat wisata paling populer di Korea Selatan menutup pintu gerbangnya hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun wisatawan tanpa pemandu tetap diizinkan berkeliling.

Milan Duomo di Kota Milan sempat dibatasi jumlah kunjungannya telah dibuka kembali. Aksesnya kini lebih terprogram dan terorganisir untuk menghindari kerumunan orang.

Milan Duomo sempat ditutup untuk umum.Milan Duomo sempat ditutup untuk umum. Foto: Getty Images/Vittorio Zunino Celotto

Tetapi, Teatro alla Scala, sebuah gedung opera yang populer di kota itu, telah memutuskan untuk memperpanjang penutupannya. Pengelola khawatir akan Corona.

Tokyo Skytree yang sangat populer di Jepang ditutup pada 1 Maret. Rencana pembukaan kembali pada 15 Maret.

Taman rekreasi terimbas virus Corona

Shanghai Disney ditutup pada 24 Januari. Taman rekreasi ini tak mengumumkan pembukaan kembali mengingat China adalah sumber dari Corona dan akan dibuka setelah ada rekomendasi dari pejabat berwenang.

Hong Kong Disneyland juga ditutup sementara tanpa pemberitahuan tanggal pembukaan kembali. Adapun taman rekreasi bernasib serupa yakni Ocean Park.

Jepang mengalami peningkatan wabah dalam beberapa pekan terakhir. Tokyo Disneyland dan DisneySea ditutup dan akan dibuka kembali pada 16 Maret, dan Universal Studios telah mengumumkan akan menutup pintunya hingga 15 Maret.

Di Thailand, taman rekreasi utama Legend Siam mengumumkan penutupannya mulai 3 Maret karena penurunan pengunjung.

Museum terimbas virus Corona

Beberapa museum di Milan, Venesia, dan daerah lain di Italia utara ditutup sementara. Pembukaan kembali akan disertai langkah-langkah keamanan terbaru.

Museum-museum di China telah ditutup sementara karena wabah itu. Administrasi Warisan Budaya Nasional China (NCHA) meminta pengelola tetap aktif di media sosial dan menawarkan layanan mereka secara digital.

Imbauan itu termasuk bagi Museum Istana Beijing di Kota Terlarang, yang telah ditutup sejak 25 Januari.

Kota Terlarag di Beijing tutup setelah merebaknya virus Corona. Kota Terlarag di Beijing tutup setelah merebaknya virus Corona. Foto: Elvan Dany Sutrisno

Beberapa museum di Jepang ditutup sementara di tengah wabah virus Corona. Destinasi yang ditutup yakni Museum Seni Mori, Museum Nasional Seni Modern, dan Museum Nasional Kyoto.

Di Korea Selatan, Museum Nasional Korea dan Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Acara

Salah satu acara maraton terbesar di dunia, Tokyo Marathon, tetap berlangsung meski terseok-seok oleh Corona. Pelari utama izinnya sangat terbatas.

Sesuai perintah pemerintah, kegiatan publik di Prancis yang melibatkan lebih dari 5.000 orang harus dibatalkan. Acara maraton yang akan diikuti 40.000 orang yang seharusnya berlangsung di jalan-jalan kota pada 1 Maret, dibatalkan.

Roma adalah membatalkan acara lari tahunan utamanya. Dijadwalkan pada 29 Maret, sekitar 10.000 peserta bakal terimbas.

Sejauh ini, belum ada rencana untuk pembatalan Olimpiade 2020 di Tokyo. Acara akbar ini akan dimulai pada 24 Juli.

Laga bisbol di Jepang dimulai dengan awal yang buruk. Dua pertandingan pertama Giants dimainkan di Tokyo Dome tanpa penonton.

Olimpiade 2020 terancam batal karena virus Corona. Olimpiade 2020 terancam batal karena virus Corona. Foto: Getty Images/Tomohiro Ohsumi

Gulat sumo juga terpengaruh. Pada hari Minggu, Asosiasi Sumo Jepang mengumumkan Turnamen Grand Sumo Musim Semi, acara besar yang akan dimulai pada 8 Maret, diadakan tanpa penonton untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Festival utama bunga sakura juga telah dibatalkan, termasuk Festival Bunga Sakura Nakameguro di Tokyo. Grand Prix Thailand ditunda dan ada spekulasi bahwa Grand Prix Vietnam tidak akan berjalan sesuai jadwal pada 5 April.

Beberapa pemusik telah membatalkan jadwal tur di Asia, termasuk BTS dan Green Day. Situs web Green Day mengabarkan rencana untuk melanjutkan tur di Moskow pada musim semi ini.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads