Di tengah penyebaran virus Corona, menjaga kebugaran tubuh merupakan hal yang penting. Salah satu perawatan yang umum dilakukan di Asia adalah pijat dan spa. Berbagai media digunakan untuk spa, mulai dari beragam jenis lulur sampai menggunakan media seperti binatang.
Dirangkum dari South Morning China Post, Minggu (8/3/2020) inilah sejumlah spa unik di berbagai negara di Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pedicure pakai ikan
![]() |
Dimulai dari perawatan unik namun sudah sering kita jumpai, pedicure ikan. Perawatan ini banyak ditemukan di mal atau tempat spa di berbagai negara di Asia.
Cara perawatannya dengan mencelupkan kaki ke dalam kolam ikan Garra rufa. Nantinya ikan-ikan ini akan memakan kulit mati yang ada di kaki kita.
2. Mandi Bir
Bir yang biasanya diminum ternyata juga bisa dibuat mandi! Salah satu tempat yang menyediakan sensasi mandi bir ini adalah Premedion Beer Spa yang terletak di Star World Hotel Beijing.
Di sana traveler bisa merasakan mandi dengan bir Schwartz yang dicampur dengan ragi, gandum, dan hops selama 20 menit. Setelah mandi bir, traveler juga akan dipijat dan selama 20 menit menjalani sesi pengelupasan kulit.
3. Pijat pakai ular
![]() |
Apa jadinya kalau ular yang biasanya hidup di hutan pindah ke tubuh traveler? Inilah sensasi yang ditawarkan pijat ular yang mulanya diperkenalkan di Israel. Pijat dengan media ular ini dipercaya dapat mengurangi stres dan melegakan otot yang lelah. Traveler yang berani dan tertarik mencobanya dapat berkunjung ke Bali Heritage Reflexology & Spa di Jakarta.
4. Pijat pakai pisau
Nah, kalau pijat yang satu ini tergolong ekstrem ya, karena menggunakan media pisau. Rupanya perawatan ini sudah dimulai sejak 2000 tahun lalu di China. Perawatan ini dulunya digunakan biksu Buddha sebagai bentuk penyembuhan alternatif untuk mengurangi stres dan mengembalikan keseimbangan antara pikiran, badan, dan jiwa.
Ketika praktik ini tak lagi digunakan para biksu, pijat pisau ini masih eksis di Taiwan. Walaupun terkesan seram, pijat ini digemari masyarakat Taipei lho.
5. Facial pakai siput
![]() |
Tahukah traveler, ternyata jejak lendir yang dihasilkan siput mengandung protein, antioksidan, dan asam hialuronat yang dapat menjadi asupan gizi untuk kulit. Orang-orang Jepang yang tahu khasiat lendir siput itu akhirnya menggunakannya sebagai perawatan wajah. Tempat-tempat facial yang menawarkan facial siput ini banyak ditemukan di Tokyo.
Ketika traveler mencoba facial siput ini, pastikan traveler tidak menggeliat kegelian, biarkan siput itu berjalan di wajah traveler. Jangan khawatir, tak sembarang siput digunakan untuk perawatan ini. Siput yang digunakan adalah siput terbaik yang sudah diberi makan sayuran organik dan tinggal di tempat yang suhunya tak lebih dari 20 derajat.
6. Pijat pakai api
Perawatan tradisional kuno China yang lain adalah pijat menggunakan media api. Perawatan yang mudah ditemukan di berbagai daerah di China ini dipercaya dapat mencapai dimensi spiritual seseorang dimana tujuannya adalah untuk mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh manusia.
Ketika melakukan perawatan ini, tubuh traveler akan dibalut dengan plastik atau handuk sebelum akhirnya api dinyalakan di atasnya.
7. Facial pakai kotoran burung
Kotoran burung tak hanya menjadi simbol dari keberuntungan tetapi juga kecantikan. Perawatan yang berasal dari tradisi kuno Jepang ini telah dilakukan oleh para geisha sebagai alat untuk menjaga kecantikan. Perawatan ini umumnya dapat ditemukan di tempat-tempat spa Jepang di berbagai negara.
Bahan utama yang digunakan adalah kotoran burung bulbul yang dipercaya dapat menyehatkan dan menjaga kelembaban kulit dengan mengurangi kehilangan air dari epidermis.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan