Arab Saudi resmi untuk meliburkan sekolah dan universitas di seluruh kerajaan itu mulai Senin (9/3/2020) karena virus Corona. Tak hanya itu kawasan penghasil minyak pun dikarantina. Hal ini sebagai tindak lanjut atas semakin banyaknya warga Arab Saudi yang terkena Corona.
Jumlah pasien yang positif virus Corona telah mencapai 15 orang di Arab Saudi. Dari 11 kasus virus Corona di Arab Saudi, semuanya berasal dari penduduk yang tinggal di kawasan Teluk.
Kawasan penghasil minyak yang dikarantina adalah kawasan Qatif, kawasan penghasil minyak di bagian timur negeri. Tak seorang pun boleh masuk atau keluar dari daerah tersebut untuk sementara, sebut keterangan Kementerian Dalam Negeri seperti dilaporkan kantor berita Saudi (SPA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua layanan, baik sektor umum maupun swasta juga dihentikan sementara-kecuali layanan darurat seperti apotek dan stasiun pengisian bahan bakar umum.
Penutupan wilayah belum pernah dilakukan oleh negara-negara di kawasan Teluk sejak virus corona mewabah.
Kebijakan Arab Saudi yang bikin Kaget Dunia
Berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus ini. Semakin ketat, kini Arab Saudi menangguhkan perjalanan ke sembilan negara bagi warganya. Wisatawan dari negara-negara tersebut juga ditolak selama 14 hari terakhir.
Kesembilan negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Libanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia dan Irak.
Warga dunia dibuat kaget dengan langkah berani yang diambil oleh pemerintah Arab Saudi. Masjidil Haram ditutup sementara, umroh pun diliburkan.
Arab Saudi Salahkan Iran
Diintip detikcom dari BBC, Arab Saudi menyalahkan Iran atas naiknya jumlah penderita virus Corona dalam wilayah Saudi. Pemerintah Arab Saudi juga mengecam Teheran karena memperbolehkan warganya masuk tanpa cap paspor.
Iran sendiri memiliki beberapa tempat suci dan napak tilas bagi umat Syiah. Umat syiah di Arab Saudi mencapai 15 persen dari 32 juta populasi. Sejauh ini, Iran melaporkan terdapat 194 orang meninggal dunia akibat virus corona.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol