Merebaknya virus Corona membuat sektor pariwisata di Jawa Barat anjlok. Agar tak terus merosot, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar telah menyiapkan sejumlah strategi.
Kadisparbud Jabar, Dedi Taufik, akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot wisata di tengah wabah virus Corona Covid-19. Dia mendekati pelaku usaha wisata yang tergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita), dan sejumlah pengelola tempat wisata agar bersedia memberikan diskon.
"Yang pertama sepakat semua bahwa pelaku industri ini, Jabar siap menerima wisatawan, kemudian juga mereka sepakat untuk melakukan diskon, untuk di tempat wisata hotel dan sebagainya," kata Dedi dalam Dialog Khusus Krisis Pariwisata (community need assesment) di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020) Sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya akan mencoba membuat surat kepada pemerintah pusat agar memperhatikan tempat wisata di Jabar. Ini berkaitan dengan kebijakan fiskal kemungkinan pemberian diskon pajak.
Selain itu, dia akan menanyakan kewenangan pusat terkait Pajak Penghasilan (PPh) industri pariwisata di Jabar, khususnya, Pasal 21 dan PPh Pasal 25.
"Dan kita juga coba akan mendorong terkait, mereka ingin ada keringanan terhadap pajak pembangunan 1 (PB1). Itu adalah kewenangan kabupaten kota. kira-kira bagaimana di industri pariwisata, mereka sudah siap tadi tapi di sisi lain juga ada keinginan-keinginan," kata dia.
Pemprov Jabar juga akan menggalakkan promosi pariwisata, khususnya bagi wisatawan dari luar provinsi. Ia pun meminta agar pengelola wisata membuat atraksi atau kegiatan yang menarik.
"Kenapa alasan promosinya juga di luar Jabar, karena bukan hanya lokal saja. Orang Cianjur ke Bandung kan nggak menginap. Nah kita inginkan orang Jakarta, Banten, Jogja dan sebagainya bisa datang ke sini," katanya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!