Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pembatasan lalu lalang transportasi umum di Jakarta mulai hari ini. Itu untuk mengurangi laju penyebaran virus Corona.
Indonesia menjadi salah satu negara yang positif Corona. Sampai saat ini sebanyak 117 pasien positif Covid-19 dengan jumlah pasien sembuh delapan orang dan meninggal lima orang.
Anies merespons dengan menutup tempat-tempat yang biasanya menjadi area berkumpul publik, di antaranya 23 lokasi wisata di Jakarta mulai 14 Maret dan berlaku 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemprov DKI Jakarta juga mencabut aturan ganjil genap mulai 16 sampai 27 Maret.
Anies juga membatasi jumlah orang yang menggunakan transportasi publik mulai Senin (16/3/2020) hingga 14 hari ke depan. Berikut rinciannya:
MRT
MRT mengurangi durasi pelayanan, menjadi mulai pukul 06.00 hingga 18.00. Biasanya MRT beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 24.00 WIB.
Rangkaian kereta MRT Jakarta pun dikurangi. Yang biasanya ada 16 rangkaian, menjadi empat rangkaian yang diperbolehkan beroperasi. MRT dijadwalkan berangkat setiap 20 menit, bukan lagi lima menit atau sepuluh menit sekali.
Selain itu, kapasitas penumpang juga dikurangi, dari 300 orang menjadi cuma 60 orang.
Sesuai dengan protokol kesehatan nasional, MRT juga menerapkan pencegahan penyebaran virus Corona di setiap stasiun dan kereta dengan pengecekan suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer.
LRT
Jadwal LRT diubah, dari yang semula beroperasi pukul 05.30 hingga 23.00 WIB, menjadi Senin akan beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Perjalanan LRT dari yang sebelumnya setiap 10 menit, mulai Senin diubah menjadi setiap 30 menit sekali.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol