Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Rumah Sakit Pertamina Jaya akan menggunakan bangunan lama untuk menampung pasien. Rumah sakit berkapasitas 65 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur setingkat ICU dan 45 non ICU.
"Jadi Rumah Sakit Pertamina Jaya itu akan menggunakan bangunan lama, kan di daerah Cikini sama Pramuka. Itu ada sarana ruang isolasi bertekanan negatif di 3 lantai. Sehingga sistem penyaringan udara itu nggak terlewati virus juga," katanya lewat pesan singkat.
Dia menjelaskan, Rumah Sakit Pertamina Jaya akan dilengkapi laboratorium diagnosis, fasilitas radiologi, hingga ruang isolasi.
"Penanganan Covid 19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya akan didukung 10 dokter spesialis, 8 dokter umum, 3 perawat terlatih," terangnya.
Kemudian, hotel digunakan untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP) atau save house. Jumlahnya ada 52 tempat tidur.
Selain itu, Arya mengatakan, akan ada tambahan 90 tempat tidur lagi. Sehingga total kapasitas untuk melayani pasien corona sekitar 160 tempat tidur.
"Dan nanti ada penambahan 90 tempat tidur lagi kita siapkan di situ kita akan bikin seperti ruangan khusus mudah-mudahan selesai dalam tempo 2 minggu. Sehingga total kapasitas mencapai 160 tempat tidur, ini semua akan kita lengkapi. Jadi hotel tadi akan kita jadikan tempat penanganan corona," jelasnya.
"Yang 65 itu rumah sakit ditambah hotel, 90 lagi kita buat lagi tambahan nantinya dengan bangunan khusus yang kita bangun jadi dipersiapkan untuk pasien corona," tambahnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!