Untuk mencegah penularan Corona, Rusia menutup makam revolusioner Bolshevik Vladimir Lenin di Lapangan Merah (Red Square) dari wisatawan.
Makam ini menambah panjang daftar tempat wisata Rusia yang ditutup akibat Corona. Hal ini disampaikan pelayanan keamanan Kremlin pada Rabu (18/3/2020) sebagaimana diwartakan Reuters.
Dinas Perlindungan Federal yang melayani keamanan bagi Kremlin dan Presiden Vladimir Putin itu mengatakan, makam Lenin akan mendapatkan perawatan selama ditutup. Namun belum diketahui sampai kapan penutupan makam yang menyimpan tubuh Lenin yang dibalsem itu akan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain makam Lenin, makam pemimpin Soviet lainnya yaitu Joseph Stalin yang berada di kawasan Kremlin Wall Necropolis juga ditutup. Agen berita The Interfax mengatakan bahwa penutupan ini dilakukan sebagai upaya menyetop penyebaran Corona.
Rusia memang secara resmi meninggalkan komunisme saat Uni Soviet runtuh pada 1991. Akan tetapi sampai saat ini makam Lenin masih menjadi destinasi populer bagi wisatawan, orang komunis di Rusia, dan para pengunjung dari wilayah Rusia.
Selain makam Lenin, Rusia juga sudah menutup sejumlah museum termasuk Museum Pushkin di Moscow dan Galeri Tretyakov. Selain itu, Rusia juga menutup Teater Bolshoi pada minggu ini sebagai langkah pencegahan terhadap virus Corona.
Rusia telah melaporkan temuan 147 kasus Corona dan belum ada korban meninggal. Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan negara di Eropa lainnya. Namun jumlah tersebut meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?