Thailand Buka Pintu Lagi untuk Turis China?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand Buka Pintu Lagi untuk Turis China?

Bonauli - detikTravel
Senin, 23 Mar 2020 11:45 WIB
Kuil Wat Arun
Thailand mulai bicara untuk membuka pintu bagi traveler China. (Wendy Wiratno/d'Traveler)
Bangkok -

China mulai bangkit dari pandemi virus Corona. Sempat dicekal untuk traveling, kini warga Negeri Tirai Bambu itu siap buat liburan ke Thailand.

Grafis menunjukkan tak ada penambahan pasien positif Corona di Wuhan, Provinsi Hubei dalam enam hari terakhir. Situasi itu membuat gairah traveling warga China kembali tumbuh.

Dilansir detikcom dari media The Tiger, kelompok wisatawan China berharap akan mengeksekusi liburan mereka yang tertunda pada bulan April nanti. Pemerintah Thailand merespons positif kabar tersebut.

Pemerintah Thailand menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan pundi-pundi cuan dari wisatawan China. Tapi, pejabat pariwisata Thailand tetap waspada.

Mereka mengatakan akan menerapkan lebih banyak program administrasi keselamatan dan kesehatan untuk membantu operator tur dalam meningkatkan keselamatan bagi wisatawan setelah pandemi virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"China telah melewati 45 hari penahanan pandemi Corona. Operatur tur China sangat ingin kembali membuka bisnisnya. Jika saat itu tiba dan Thailand masih tidak aman, maka kita akan kehilangan kesempatan," ujar Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan dan Otoritas Pariwisata Thailand terus meningkatkan kebersihan dan layanan pariwisata. Sebut saja hotel dan restoran.

"Program ini bertujuan untuk memenangkan kepercayaan wisatawan yang memprioritaskan kesehatan dan keselamatan. Kantor Otoritas Pariwisata Thailand di China pun terus memberikan laporan," ujar Supasorn.

Laporan yang didapat akan dijadikan pedoman dalam membuka pintu bagi turis China. Otoritas Pariwisata Thailand juga akan memberikan intensif kepada operator tur yang berkomitmen untuk mempertahankan karyawan mereka atau bergabung dengan program ini.

"Pelaku bisnis pariwisata setuju dengan inisiatif ini. Industri pariwisata akan dibersihkan secara nasional untuk mematikan virus Corona di tempat-tempat umum," ujar Supasorn.

Kini warga China sudah mulai melakukan perjalan dalam skala provinsi. Turis China sangat berharap bisa liburan internasional setelah bulan April.




(bnl/fem)

Hide Ads