Hampir semua negara terpukul dengan adanya pandemi Corona. Jepang pun kena imbas penurunan pariwisata.
Dunia pariwisata kena pukulan telak dari pandemi Corona. Tak ada perjalanan domestik atau pun internasional. Semua tunduk pada peraturan untuk mengisolasi diri.
Jepang yang sangat bersih dan punya teknologi tinggi saja sampai harus menutup diri. Angka kunjungan wisata ke Jepang terbukti terjun payung.
Menurut data Organisasi Pariwisata Nasional Jepang, pada bulan Februari turis yang datang ke Jepang turun hingga 58 persen. Tadinya 2,6 juta terpangkas hingga 1,09 juta turis.
Bisa dibilang ini jadi krisis terbesar sejak gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir yang terjadi pada 2011 lalu. Jepang benar-benar semaput.
Dua negara yang jadi sumber wisatawan asing Jepang adalah China dan Korea Selatan. Wisatawan dari dua negara ini turun 88 persen dan 80 persen.
Ini jelas terjadi karena China dan Korsel adalah dua negara pertama yang mengalami virus Corona dengan jumlah yang sangat besar.
Larangan penerbangan dari Korsel dan China mau tak mau dilakukan. Selain itu Iran, Italia, Spanyol dan Islandia juga masuk dalam daftar negara yang dilarang masuk ke Jepang.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!