Inggris menyatakan lockdown selama 3 pekan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Tapi warganya malah santuy banget.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan kebijakan baru terkait dengan pandemi Corona. Warganya diminta untuk tidak berpergian dan bekerja dari rumah sebisa mungkin.
Untuk membantu kebijakan ini, PM Johnson juga meminta bantuan polisi untuk berjaga-jaga. PM Inggris menyatakan bahwa berkumpul dengan lebih dari dua orang kini dilarang. "Warga harus tinggal di dalam rumah," ucap PM Johnson saat memutuskan kebijakan lockdown.
Namun saat melakukan sweeping, polisi malah dibuat kaget oleh warga London.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sebuah taman kota terlihat ramai oleh warga. Mereka duduk-duduk sambil berjemur. Polisi pun mengusir warga dengan menggunakan pengeras suara. "Tolong pulang ke rumah. Ini bukan liburan, ini lockdown," ujar polisi dari dalam mobil dengan pengeras suara.
Beberapa polisi juga turun ke taman untuk mengusir warga. Melihat ini mereka bergegas untuk bubar. Inggris sendiri menurut data dari John Hopkins Coronavirus Resource Center, Kamis (26/3/2020) pukul 11.13 WIB sudah memiliki 9.640 kasus pandemi Corona.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Izin Pembangunan 600-an Vila di Pulau Padar Disorot, Menhut Raja Juli Bilang Apa?