Italia sudah lebih dulu menerapkan kebijakan lockdown. Namun masih saja ada warganya yang tidak peduli. Walikota Bari di Italia, Antonio Decaro, blusukan untuk memastikan warganya taat untuk tinggal di rumah. Tapi Antionio justru dibuat kesal.
Antonio mendapati warganya masih banyak yang nongkrong dan berkumpul untuk hal yang tidak penting. Bahkan masih ada warga yang main ping pong di pinggir pantai.
"Ping pong tidak diperbolehkan saat ini. Kalian tidak boleh main tenis meja. Ayo pulang!," teriak Antonio, gregetan.
Sambil mendatangi mereka satu persatu, Antonio meminta mereka untuk pulang. Kalau mereka tak mau menurut maka akan ada polisi yang mengangkut mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini keputusan negara, saya adalah walikota dan saya akan membuat warga untuk mentaati keputusan tersebut. Kalian harus pulang sekarang. Saya tidak mau ada seorang pun di sini," tegas Antonio kepada warga.
Antonio menjelaskan bahwa dirinya kerap mendapat pesan bahwa masih banyak warga yang tidak mentaati peraturan untuk diam di rumah. Antonio berkeliling Kota Bari untuk memastikan warga untuk tetap diam di rumah sampai waktu yang ditentukan.
"Ini darurat nasional, ini bukan permainan. Gambar tersebut bukan dari film, orang-orang sekarat. Bagaimana saya menjelaskan ini? Kalian benar-benar membuat saya sakit. Kalian akan membuat saya kena serangan jantung," ujar Antonio kesal.
Italia sendiri menjadi negara terparah di Eropa yang menghadapi pandemi Corona. Totalnya sudah ada 74.386 kasus yang ditangani oleh Italia.
"Bermainlah dengan playstation di rumah. Ayo pulang," pinta Antonio kepada warganya.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol