Zebra Cross di Abbey Road London yang terkenal akhirnya dapat diperbaiki setelah turis tak memadati kota yang tengah lockdown itu.
Traveler ingat zebra cross yang dilalui The Beatles dalam cover album Abbey Road? Semenjak zebra cross ini diabadikan dalam karya band legendaris itu, ribuan fans yang datang ke London pasti akan berfoto di sana, mencoba mereka ulang cover album tersebut.
Saking ramainya dilalui fans dan turis, zebra cross ini tak dapat diperbaiki sampai-sampai warnanya telah memudar. Namun momen lockdown London yang saat ini sedang dilakukan rupanya memberikan kesempatan para petugas untuk mengecat ulang zebra cross yang terletak di luar Studio Abbey Road itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Insider, Jumat (27/3/2020) momen perbaikan zebra cross ini dilakukan pada Selasa (24/3) lalu. Dari jepretan netizen yang diunggah ke Twitter, tampak petugas berpakaian hijau mengecat garis-garis putih yang telah memudar selama puluhan tahun itu. Zebra cross itu pun kini sudah tampak seperti baru dilewati The Beatles pada tahun 1969.
"Zebra Cross London ini bukan istana atau katedral, tapi berkat Beatles dan pengambilan foto selama 10 menit pada bulan Agustus 1969, tempat ini menjadi salah satu warisan sejarah kami," ujar Menteri Pariwisata Inggris John Penrose saat mengumumkan zebra Cross ini masuk dalam pelestarian bersejarah pada tahun 2010.
Biasanya yang masuk dalam daftar tersebut adalah kastil, teater, atau katedral akan tetapi ini pertama kalinya zebra cross mendapatkan gelar itu. Dengan penetapan tersebut, zebra cross ini hanya dapat diubah seusai persetujuan pemerintah.
Saat ini negara Inggris memberlakukan lockdown selama 3 minggu untuk mencegah penyebaran Corona. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meminta warga Inggris diminta untuk tidak berpergian. Ia mengimbau warga untuk tinggal dan bekerja di rumah.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!