Thailand semakin serius dalam menghadapi pandemi Corona. Turis dilarang masuk, kawasan wisata yang populer Phuket pun di-lockdown. Phuket, tempat wisata kebanggaan Thailand ini terlihat senyap dan sepi. Hingar-bingar wisatanya redup semenjak pandemi Corona.
Seperti dikutip dari Bangkok Post, Senin (30/3/2020), pemerintah Thailand mengeluarkan kebijakan untuk menutup semua akses wisatawan asing ke negeri tersebut. Gubernur Phuket, Pakkapong Taweepat, menutup kotanya untuk wisatawan.
Kebijakan ini akan dilakukan selama satu bulan. Semua kendaraan dilarang memasuki dan meninggalkan provinsi Phuket melalui checkpoint Tha Chat Chai. Yang diperbolehkan lewat hanya kendaraan pengangkut bahan makanan, material bangunan, peralatan medis, kendaraan penyelamat, ambulans, kendaraan milik pemerintah dan kendaraan untuk media.
Kapal-kapal juga dilarang berlabuh kecuali kapal kargo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karantina Phuket ini mulai berlaku pada Senin, 30 Maret-30 April 2020.
Phuket menjadi wilayah pertama Thailand yang menerapkan sistem lockdown. Sudah ada 53 kasus Corona yang dikonfirmasi oleh Phuket. Jumlah ini terus melonjak seiring masih banyaknya aktivitas wisata yang dilakukan oleh Phuket. Thailand sendiri kini mengkonfirmasi 1.546 kasus Corona.
Phuket yang punya julukan sebagai Mutiara Andaman memang sangat menggantungkan diri pada pariwisata. Pantai pasir putihnya menjadi atraksi bagi wisatawan yang haus akan vitamin sea.
Adanya pandemi Corona jelas membuat pariwisata Phuket berjalan mundur. Menurut Bank of Thailand, ada sekitar 56 pekerjaan yang berhubungan dengan pariwisata di Phuket.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol