Pantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai Corona

Putu Intan - detikTravel
Senin, 06 Apr 2020 10:20 WIB
Pantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai Pandemi Corona
Pantai Agua Dulce, Peru (Foto: Associated Press)
Lima -

Pantai Agua Dulce, Peru biasanya dipadati wisatawan. Namun kini pantai itu bak pantai mati karena pemerintah telah melarang siapapun bermain di sana.

Pantai Agua Dulce bisa dibilang sebagai salah satu pusat keramaian di Peru. Pantai ini selalu dipadati wisatawan. Dari Desember sampai Maret saja, pantai ini sudah dikunjungi 40.000 orang.

Deburan ombak dan pasir cokelat yang membentang sepanjang 20 kilometer itu biasanya jadi tempat favorit masyarakat kelas pekerja untuk liburan. Terletak di selatan ibu kota Peru, Lima, menjadikan posisinya strategis dan mudah dijangkau masyarakat, termasuk yang tinggal di dataran tinggi Andean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantai Agua Dulce saat ini sepi kunjungan wisatawan.Pantai Agua Dulce saat ini sepi kunjungan wisatawan. (Foto: Associated Press)

Namun pandemi Corona telah menghapus segala keramaian di sana. Presiden Peru, Martin Vizcarra telah menyatakan keadaan darurat Corona setelah ditemukan peningkatan kasus kematian akibat Corona. Vizcarra memerintahkan orang untuk tinggal di rumah sehingga membuat pantai ini kosong.

Tetapi pantai ini ternyata tak benar-benar kosong. Diwartakan Associated Press (AP) Senin (6/4/2020), gerombolan manusia telah digantikan oleh ribuan burung laut. Jejak kaki manusia di pantai telah digantikan oleh jejak-jejak burung camar dan pelikan. Saat ini burung itu tentu bisa dengan bebas bermain di pantai yang biasanya selalu diklaim seolah hanya milik manusia.

ADVERTISEMENT
Burung camar memadati pantai.Burung camar memadati pantai. (Foto: Associated Press)

Pantai ini juga dijaga oleh polisi. Polisi-polisi itu bersiaga memantau pantai dari kunjungan wisatawan apalagi yang hendak berenang di sana. Wisatawan yang tertangkap akan ditangkap, diberi peringatan, sebelum nantinya dibebaskan.




(pin/ddn)

Hide Ads