Pandemi Corona tentunya berdampak pada semua sektor, tak terkecuali pariwisata. Travel Agent pun berusaha menghadapi situasi ini sebaik mungkin.
Traveloka telah banyak mendapat permintaan refund dan reschedule dari customer sejak wabah Corona masuk ke Indonesia. Travel Agent ini pun terus berusaha menjalankan operasional perusahaan di tengah wabah Corona.
"Menanggapi situasi COVID-19 saat ini, kami telah membentuk tim yang akan secara konsisten memantau situasi terkini dan memastikan bahwa operasional perusahaan tetap berjalan dengan baik," kata Chief Marketing Officer of Traveloka, Dionisius Nathaliel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sebelumnya Traveler ini memiliki slogan 'Traveloka dulu', untuk sementara berubah menjadi 'jaga kesehatan dulu'.
"Kami sadar, ada saatnya ketika kami harus stop berkata "Traveloka dulu". Karena betapapun berharganya sebuah pengalaman, ada hal penting yang perlu diutamakan, kesehatan kita semua," ujarnya.
Terhadap karyawan, Traveloka menerapkan anjuran pemerintah untuk Work From Home. Hal ini dilakukan demi menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja bagi karyawan.
"Traveloka senantiasa mengikuti himbauan pemerintah dan instansi terkait, termasuk kebijakan Work From Home (WFH), dalam upaya untuk memastikan kesehatan karyawan sebagai salah satu prioritas utama kami," kata Dionisius.
"Kami juga mengimbau seluruh karyawan untuk senantiasa menjaga kesehatan, kebersihan, dan berbagai upaya lainnya," tutup Dionisius.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!