Cegah Corona, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cegah Corona, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Rinto Heksantoro - detikTravel
Rabu, 08 Apr 2020 17:10 WIB
stasiun purwokerto
Stasiun Purwokerto (Rinto Heksantoro/detikTravel)
Purwokerto -

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewajibkan calon penumpang memakai masker. Calon penumpang yang tidak mengenakan masker dilarang naik Kereta Api (KA) dan tiket akan dikembalikan penuh 100%.

Sejalan dengan rekomendasi WHO yang mengharuskan masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar, PT KAI juga mewajibkan penumpang kereta api untuk memakai masker saat berada di stasiun maupun di atas kereta api. Kebijakan tersebut akan berlaku efektif mulai 12 April 2020.

"KAI mewajibkan penggunaan masker atau kain penutup mulut bagi penumpang yang sedang boarding maupun saat di atas kereta api mulai keberangkatan kereta api 12 April 2020," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto ketika dihubungi detikTravel, Rabu (8/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi calon penumpang yang tidak mengenakan masker atau kain penutup mulut dan hidung maka akan dilarang naik KA dan tiket akan dikembalikan penuh 100%.

KAI akan menyosialisasikan kebijakan tersebut kepada masyarakat melalui pengumuman di stasiun, di kereta, media sosial dan berbagai media lainnya. Diharapkan mulai 12 April 2020 masyarakat calon penumpang Kereta Api sudah memahami.

ADVERTISEMENT

Saat boarding, calon penumpang akan diingatkan kembali oleh petugas untuk memakai masker. Selain itu, pihak KAI juga mengimbau kepada para penumpang untuk menjaga jarak, baik saat di stasiun ataupun di atas kereta, sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir ataupun hand sanitizer, serta tunda perjalanan yang kurang penting dan tidak mendesak.

"Dan kami harap seluruh penumpang dapat mematuhi aturan pemakaian masker tersebut, agar dapat mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api," dia menambahkan.

Sebelumnya, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah membatalkan sedikitnya 54 perjalanan KA. Sampai hari ini, masih tersisa 31 perjalanan yang masih beroperasi dengan tujuan utama Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta.




(fem/fem)

Hide Ads