Umat nasrani di seluruh dunia dan Indonesia tengah merayakan Paskah. Hanya tak selalu lewat ibadah atau telur paskah, ada 6 tradisi unik di momen Paskah.
Di seluruh dunia, Hari Raya Paskah dimaknai sebagai momen pengorbanan Yesus di kayu salib. Dirayakan oleh umat nasrani, dalam prakteknya budaya setempat ikut mempengaruhi tradisi Paskah di masing-masing tempat.
Tak hanya di Indonesia, banyak juga negara dunia yang memasukkan kearifan lokal budayanya ke dalam perayaan Paskah. Di mana hal itu kian memperkaya dan menambah unik makna Paskah itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (10/4/2020), berikut 6 tradisi unik di momen Paskah di seluruh dunia. Antara lain:
1. Tradisi Cambuk di Republik Ceko dan Slovakia
Bagi kaum hawa yang tinggal atau berkunjung ke Republik Ceko dan Slovakia di momen Paskah, tinggal di dalam rumah saja mungkin adalah opsi terbaik. Tak mengapa, kaum pria dan anak laki-laki di sana akan berkeliaran memakai kostum serta pita untuk mencambuk para wanita.
Maksudnya tentu bukanlah cambuk hukuman, melainkan sebuah tradisi Paskah setempat yang berfungsi untuk menguatkan fisik serta kecantikan. Namun, tak jarang malah banyak yang merasa sebaliknya..
2. Pesta kostum ala Halloween di Finlandia
Pesta kostum tak selalu identik dengan malam Halloween di akhir Oktober. Saat momen Paskah, anak-anak di Finlandia juga kerap menyamar menjadi nenek sihir lengkap dengan dandanan serba hitam dan sapu.
Walau mirip dengan nuansa Halloween, tapi anak-anak di Finlandia berkostum demikian untuk meminta permen dan camilan kecil. Tentunya tradisi ini cukup disukai anak-anak.
3. Pohon rokok di Papua Nugini
Terkenal sebagai penghasil cokelat, tak serta merta membuat masyarakat Papua Nugini berkelebihan. Di momen seperti Paskah, umat nasrani Papua Nugini malah punya tradisi menghias pohon Paskah di depan gereja dengan batang rokok lengkap dengan koreknya. Malah rokok dan koreknya dibagikan usai misa Paskah.
4. Telur Paskah merah di Yunani
Telur Paskah dikenal akan warna-warninya yang meriah, tapi lain halnya di Yunani. Di sana, telur Paskah kompak selalu berwarna merah saja. Alasannya, masyarakat nasrani Yunani melihat warna merah sebagai representasi darah Yesus.
![]() |
Menurut masyarakat Yunani, warna merah juga erat kaitannya sebagai warna kehidupan. Selaras dengan makna telur sebagai simbol pembaharuan hidup.
5. Berburu kelinci Paskah di Selandia Baru
Ketika mayoritas umat nasrani di dunia berburu telur Paskah, Selandia Baru malah memaknainya dengan berburu kelinci. Seperti diketahui, kelinci juga identik sebagai ikon Paskah.
![]() |
Biasanya, masyarakat Otago di Selandia Baru melakukan tradisi ini tiap Paskah untuk membasmi hama kelinci yang berlebihan dari ladang mereka. Malah kerap dilombakan dan berhadiah uang.
6. Melompati bayi pakai kostum setan di Spanyol
Terakhir ada tradisi melompati bayi dalam kostum setan di Spanyol atau yang bernama El Salto del Colacho. Tradisi tersebut dilaksanakan empat hari setelah Perayaan Corpus Christi, atau 60 hari sesudah Paskah.
Setiap tahunnya, Desa Castrillo de Murcia di bagian utara Spanyol merayakan tradisi El Salto del Colacho. Pada tradisi ini, beberapa laki-laki akan dihias menjadi 'El Colacho,' sang Setan Spanyol dengan kostum berwarna merah dan kuning.
Sang 'El Colacho' pun punya tugas yang tidak biasa, yaitu melompati sederetan bayi. Maksud dari tradisi tersebut adalah untuk mengusir roh jahat yang ada pada sang bayi. 'El Colacho' yang melambangkan setan pun dipercaya dapat mengusir roh jahat dengan melompati bayi yang dijajarkan.
Itulah beberapa tradisi Paskah unik yang dirayakan di sejumlah negara di dunia. Walau masih berada di tengah pandemi corona, semoga kita tetap dapat merayakan semangat Paskah sesuai ketentuan berlaku di rumah masing-masing.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol