Biasanya sangat sulit mendengar kumandang adzan di negara-negara Eropa. Namun sekitar seratus masjid di Jerman dan Belanda kompak membunyikan adzan lewat speaker masing-masing masjid sebagai tanda dukungan bagi masyarakat di tengah wabah Corona.
Mengutip Anadolu Agency, masjid-masjid itu merupakan masjid-masjid yang dikelola oleh asosiasi muslim Turki DITIB, dan Islamic Community National View (IGMG). Asosiasi ini merupakan asosiasi muslim Turki terbesar di Jerman.
Menurut perwakilan DITIB di Essen Jerman, Fahrettin Alptekin, suara azan bisa terdengar di lebih 50 masjid di Jerman. Adzan di Jerman biasanya dilarang. Suara adzan baru diperbolehkan kalau ada acara khusus saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kumandang adzan yang syahdu juga bisa didengar di Belanda sebagai cara umat muslim di sana untuk menyuarakan solidaritas di tengah wabah virus Corona. Di Eropa wabah virus Corona paling parah terjadi di Spanyol, Italia, Prancis lalu Jerman.
Jerman punya 150.000 lebih kasus positif Corona dengan sekitar 6.000 orang meninggal. Sementara di Belanda ada 38.000 kasus positif dengan jumlah kematian mencapai 4.000 lebih.
(ddn/elk)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?