Italia masih berjuang untuk mengatasi penyebaran virus Corona. Italia yang menjadi negara ketiga di dunia dengan pasien Corona terbanyak takkan membuka pintu perbatasannya sampai setidaknya akhir tahun.
Hal itu pastinya untuk mencegah penularan virus. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata Italia, Dario Franceschini, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh La Repubblica seperti dikutip, Selasa (28/4/2020).
"Pembukaan perbatasan tergantung dari situasi epidemi dan kebijakan dari masing-masing pemerintah daerah," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun meski menutup pintu perbatasan sampai akhir tahun, dia memastikan, semua tempat atraksi wisata utama dan museum yang selama ini tutup akibat wabah Corona akan kembali beroperasional pada bulan Mei. Jadi warga Italia bakal bisa jalan-jalan lagi pada bulan depan.
Ada beberapa tempat yang akan dibuka dan menerima kunjungan turis antara lain Colosseum dan Pompeii. Menurut data situs John Hopkins Coronavirus Resource Center, jumlah kasus Corona positif di Italia mencapai 197.675 kasus dengan jumlah korban meninggal mencapai 26.644 orang.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!