Tradisi Lampu Ramadhan Turki yang Berbeda Selama Corona

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tradisi Lampu Ramadhan Turki yang Berbeda Selama Corona

Bonauli - detikTravel
Kamis, 30 Apr 2020 04:07 WIB
Tradisi Mayha di Masjid Turki
Tradisi Mahya di Turki (Getty Images/Burak Kara)
Istanbul - Masjid-masjid di Turki memiliki tradisi kuno selama bulan Ramadhan. Meski di tengah wabah virus Corona, tradisi ini tetap dilakukan dengan pesan positif.

Mahya adalah tradisi merangkai pesan dengan lampu di menara-menara masjid di Turki. Tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan hanya dilakukan pada bulan Ramadhan.

Pesan tersebut diharapkan akan membawa semangat bagi umat muslim yang sedang menjalankan puasa. Pesan Mahya juga berupa kutipan ayat-ayat Al-Quran.

Di bulan suci ini, pandemi Corona tengah menyerang dunia. Kalau biasanya Mahya begitu meriah, kali ini The New Mosque di Istanbul bikin yang lebih sederhana.

Masjid ottoman Turki yang berusia 400 tahun ini menggantung Mahya dengan pesan Life Fits at Home. Pihak masjid mengajak umat untuk beribadah di rumah lewat ungkapan tersebut.



"Kami memberikan pesan agama yang bagus selama bulan Ramadhan. Ramadhan kali ini jadi berbeda karena pandemi Corona," ujar Kahraman Yildiz, pakar seni dan pengawas Mahya di Distrik Fatih, Istanbul.

Menurutnya, ini adalah pengalaman yang berbeda. Pertama kali dalam hidupnya, Yildiz menggunakan masker seraya menghias Mahya.

Lampu Mahya akan menyala setiap malam pada panggilan salat selama bulan Ramadhan. Meski tak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya namun tradisi ini tetap mengingatkan jemaah untuk bersyukur.

"Mahya memberikan pesan indah dengan kutipan ayat Al-Quaran selama berabad-abad. Namun tahun ini Mahya kami bertujuan untuk melindungi kesehatan kami. Tetap sehat, tetap di rumah," ujar Burhan Ersoy, Direktur Jendral Yayasan Masjid.


(bnl/ddn)

Hide Ads