Pamitnya McDonald's Sarinah Thamrin yang Legendaris

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pamitnya McDonald's Sarinah Thamrin yang Legendaris

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Jumat, 08 Mei 2020 05:07 WIB
Logo perpisahan McDonalds Sarinah.
Foto: (@McDonalds_ID/Twitter)
Jakarta -

Berita duka seakan tak pernah habis di tengah pandemi Corona. Setelah perginya sederet musisi kenamaan Tanah Air, kini gerai makanan cepat saji (fastfood) McDonald's pamit dari rumah pertamanya di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Penutupan McDonald's di Sarinah, Thamrin, mengagetkan banyak pihak. Soalnya, McDonald's pertama di Indonesia itu begitu lekat di hati traveler.

Hal ini dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonald's Indonesia pada Jumat, 1 Mei 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Diketahui, manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. Secara resmi McDonald's akan menutup restoran di Sarinah, Thamrin, tersebut secara permanen pada Minggu, 10 Mei 2020, pukul 22.05 WIB.

Tak pelak, kabar itu ibarat kucuran lemon di atas luka batin yang masih menganga segar akibat rentetan berita duka di Tanah Air belakangan ini. Dalam hitungan hari, salah satu gerai makanan cepat saji yang juga ikon Jakarta ini akan undur diri.

Sambil menghitung hari, tak ada salahnya kita kembali mengingat perjalanan McDonald's yang begitu lekat di hati traveler ini. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (8/4/2020), berikut perjalanannya:

1. Gerai pertama McDonald's di Indonesia

Momen pembukaan McDonald's Sarinah tahun 1991.Momen pembukaan McDonald's Sarinah tahun 1991 (istimewa)

Mengutip situs resmi McDonald's Indonesia, McDonald's pertama kali masuk ke Indonesia pada 14 Februari 1991 dengan membuka restoran pertamanya di Sarinah, Thamrin. Hal itu pun diperjelas oleh Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald's Indonesia Michael Hartono dalam siaran persnya.

"Kami menyadari restoran McDonald's di Sarinah, Thamrin, ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah. Tidak hanya bagi kami, namun juga bagi konsumen kami. Bukan hanya karena lokasinya yang strategis, namun juga karena banyak kenangan yang tercipta di sana. Bagi kami, McDonald's Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald's di Indonesia," kata Michael Hartono dalam keterangannya, Kamis (7/5).

2. Identik dengan balon raksasa Ronald McDonald's

Seiring dengan hadirnya brand McDonald's di Sarinah, Thamrin, turut pula balon raksasa sang badut ikonik Ronald McDonald's di atas gerai makanan cepat saji tersebut. Bukan mengambang seperti balon iklan properti, melainkan duduk semi-bersila di atasnya.

Dari kejauhan, balon raksasa itu tak ubahnya pengawas yang mengamati gerak-gerik pelancong dan wisatawan yang hilir mudik di jalan protokol Jakarta pada awal 1990-an. Malah balon raksasa itu tak kalah populer dibanding Monumen Selamat Datang di Bundaran HI.

3. Sempat pergi dan kembali lagi

Ternyata ini bukan pertama kalinya McDonald's pergi meninggalkan rumah pertamanya di Sarinah. Diketahui, McDonald's sempat meninggalkan Sarinah pada 2009 dan digantikan oleh brand TonyJack's.

Diketahui, pindahnya brand McDonald's dari Sarinah dan digantikan oleh TonyJack's disebabkan oleh perselisihan antara pemilik awal McDonald's Sarinah dengan McDonald's International Property Company (MIPCO)

Tak perlu waktu yang terlalu lama, pada 2011 brand McDonald's berhasil kembali lagi ke Sarinah, Thamrin, melalui proses tender dan beroperasi hingga saat ini di bawah bendera PT Rekso Nasional Food (RNF).

4. Populer di kalangan turis

Lokasi McDonald's Sarinah yang berjarak tak jauh dari kawasan backpacker di Jalan Jaksa kerap membuat gerai makanan cepat saji ini menjadi opsi pertama para turis. Bagi turis yang tak terbiasa makan nasi, gerai McDonald's Sarinah menjadi teman penolong.

Dari dulu sampai sekarang, McDonald's Sarinah kerap didatangi turis ataupun masyarakat Jakarta. Selain lokasinya yang strategis, harga makanan yang cukup bersahabat di kantong sering kali menjadi alasan.

Itulah sekilas kisah perjalanan dari McDonald's Sarinah di Thamrin yang akan segera pamit. Dalam beberapa hari ke depan, semoga traveler bisa melapangkan dada sekaligus mengingat momen menyenangkan di McDonald's Sarinah sebelum resmi ditutup pada Minggu malam. Terima kasih, McDonald's Sarinah.




(rdy/ddn)

Hide Ads