Penumpang Sakit 'Diusir' dari Penerbangan Selandia Baru

Christchurch - Di masa pandemi virus Corona, penumpang yang merasakan gejala sakit bisa saja 'diusir' dari penerbangan yang dia naiki. Salah satunya, penumpang Air New Zealand ini.

Seorang penumpang maskapai Air New Zealand yang tidak disebutkan identitasnya terpaksa harus diturunkan dari penerbangan yang dia naiki. Penumpang ini 'diusir' lantaran merasa sakit dan tidak enak badan saat terbang.

Karena lagi musim Corona, sebagai tindakan preventif, pilot pun memerintahkan agar si penumpang turun saja dan tidak melanjutkan perjalanan. Ditakutkan dia akan menulari penumpang lainnya di penerbangan tersebut.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (18/5/2020), penumpang tersebut diturunkan dari penerbangan Air New Zealand bernomor NZ1202 yang terbang dari kota Auckland ke Christchruch pada Jumat (15/5) akhir pekan kemarin.

Baca juga: 3 Negara Ini Tiru 'Travel Bubble' Australia dan Selandia Baru

Belum diketahui apakah penumpang tersebut positif COVID-19 atau tidak. Tidak disebutkan juga apakah penumpang sakit tersebut sudah menjalani tes COVID-19 atau tidak.

Menurut protokol kesehatan yang berlaku di Selandia Baru, semua penumpang yang merasa sakit, baik itu memiliki gejala COVID-19 atau tidak, diminta untuk tetap di rumah saja dan dilarang untuk berpergian.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Masjid Tertua Vancouver Siarkan Adzan Magrib

Juru bicara maskapai Air New Zealand membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ada kelalaian dari pihak penumpang sehingga dia tidak menyadari kalau dirinya sakit dan tetap memilih untuk terbang.

"Berdasarkan pemeriksaan kesehatan di Bandara Auckland, penumpang diminta untuk mengikuti saran dari pemerintah selama berpergian di dalam Selandia Baru. Jika penumpang memiliki gejala COVID-19, atau sedang menunggu hasil tes, atau sedang dalam isolasi mandiri, maka mereka tidak boleh berpergian," ungkap juru bicara Air New Zealand seperti dikutip dari media Stuff NZ.

(wsw/fem)