Cerita ini diberitakan oleh Fox News, bahwa di Taman Nasional Greater Kruger, Afrika Selatan terdapat anjing-anjing khusus yang dilatih untuk melindungi satwa di sana, terutama badak. Anjing-anjing ini dilatih sejak baru lahir.
Para anjing dilatih menghadapi tekanan, merayap, melacak, mengenali pemburu, dan menyerang. Di usia 18 bulan, barulah mereka diturunkan ke lapangan untuk melindungi satwa liar.
Johan van Straaten, seorang pelatih K9 mengatakan bahwa penggunaan anjing sebagai pelindung satwa telah berhasil mencegah setidaknya 45 ekor badak dibunuh. Anjing-anjing pelacak ini telah beroperasi semenjak tahun 2018.
"Di area patroli Southern African Wildlife College, tingkat keberhasilan menggunakan anjing sebagai pelindung adalah 68 persen, dibandingkan dengan tanpa anjing," katanya.
Para anjing dilatih dengan cara 'game changer', dimana mereka dilatih untuk melacak dengan kecepatan lebih tepat dibandingkan manusia dimana di saat di lapangan manusia kehilangan arah.
Proyek menggunakan anjing pelacak ini membantu memastikan kehidupan satwa liar yang sangat kaya di Afrika Selatan dari tangan pemburu liar. Terutama melindungi satwa liar badak, dimana jumlahnya hampir 80 persen badak di dunia ada di sana.
"Selama dasawarsa terakhir, ada lebih 8.000 badak tewas karena diburu hingga negara sangat terpukul akan hal ini," kata Johan.
Adapun anjing-anjing yang dilatih berjenis Texas Black-and-Tan Coonhounds, Belgian Malinois, Foxhound dan Blue Ticks. Mereka dilatih sesuai dengan kemampuan berburu yang diperlukan seperti melacak bebas, menyerang, mendeteksi, patroli dan mengendalikan rasa takut.
Sejak usia muda anjing-anjing ini pun disosialisasikan dan langsung diajarkan beragam metode melindungi. Mereka melacak, merayap, memanjat pohon dan mengikuti instruksi dasar dari pawangnya.
Menurut laporan dari Save The Rhino, pada tanggal 3 Februari lalu Departemen Lingkungan, Kehutanan dan Perikanan melaporkan bahwa total 594 badak diburu di negara Afrika Selatan sepanjang 2019.
Jumlah perburuan mencapai puncaknya di 1.215 pada tahun 2014, dan dalam lima tahun berturut-turut tingkat perburuan telah menurun.
Baca Juga: Di Bali Nggak Pakai Masker, Siap-siap Disetop Rahwana-Hanoman
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!