Jeff (36), turis dari Kanada senang bukan kepalang begitu pemerintah Selandia Baru mengumumkan pelonggaran lockdown. Dia bersama dengan pacarnya pun tidak sabar buat roadtrip menjelajahi keindahan Selandia Baru.
Dirangkum detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (21/5/2020), Jeff bersama pacarnya pun berangkat naik mobil dari kota Kaikohe, pada pukul 06.30 pagi waktu setempat. Tujuan mereka adalah Cape Reinga, sebuah destinasi wisata pantai yang terkenal akan mercusuarnya.
3 Jam lebih Jeff menyetir. Saat sudah mau sampai ke tempat tujuan, Jeff harus mendapati kenyataan pahit bahwa jalan menuju ke Cape Reinga diportal dengan kayu-kayu dan papan tanda bertuliskan CLOSED.
Padahal saat itu, 20 kilometer lagi Jeff akan sampai di Cape Reinga. Sebelumnya juga tidak ada tanda-tanda bahwa jalan akan ditutup. Seakan tak percaya, Jeff pun menyingkirkan portal itu dan terus menyetir. Sampai Jeff mendapati gerbang menuju ke Cape Reinga digembok.
"Jika itu tanda resmi untuk penutupan atraksi terbesar di utara, maka itu adalah sebuah lelucon," kata Jeff.
Jeff mengaku sudah mengecek situs resmi Departement of Conservation (DOC) yang membawahi destinasi tersebut. Kata website itu, kawasan pondok-pondok dan tempat perkemahan di Cape Reinga buka, tapi kenyataannya tutup.
Jeff pun mengaku kecewa. Dia bilang turis lain yang mau ke Cape Reinga juga pasti akan kecewa sama seperti dirinya. Ketika Jeff hendak berpindah destinasi ke padang pasir Te Paki dan Maitai Bay, ternyata di sana tutup juga.
Meirene Hardy-Birch, Manajer Operasional DOC Kaitaia mengatakan, pesan elektronik tentang penutupan destinasi tersebut sudah disebarkan kepada para calon pengunjung, tapi sepertinya Jeff melewatkannya. Destinasi tersebut tutup karena tengah dalam renovasi sebelum dibuka lagi untuk publik, sekaligus imbas Corona.
Akhirnya, Jeff dan pacarnya pun pulang kembali ke Kaikohe. Bukannya liburan dan bersenang-senang, mereka malah rugi tenaga karena sudah menyetir 400 kilometer dan rugi bensin sekitar Rp 800 ribuan. Apes-apes!
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!