Cerita GKR Hayu Soal Suara Kuntilanak yang Bikin Jantungan Abdi Dalem

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cerita GKR Hayu Soal Suara Kuntilanak yang Bikin Jantungan Abdi Dalem

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 22 Mei 2020 13:50 WIB
GKR Hayu
GKR Hayu saat live streaming Pulang Kampung Digital Yogyakarta
Yogyakarta -

Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) pastinya bikin orang Yogyakarta kangen. Ada cerita menarik dari GKR Hayu soal pasar malam ini. Sempat bikin abdi dalem keraton ketakutan lho. Bagaimana ceritanya?

PMPS biasanya selalu memiliki berbagai macam wahana. Salah satunya adalah rumah hantu. Suara kuntilanak yang keluar dari rumah hantu itu kadang terdengar sampai keraton.

"Yang kasihan abdi dalem, di keraton abdi dalem kan perempuan sepuh-sepuh itu biasanya nginep, giliran nginep. Yang paling kasihan kalau pasar malam ada rumah hantu, ada suara kuntilanaknya sampai sini. Lagi jaga, bayangin aja malam-malam jaga di keraton yang sudah gelap, tahu-tahu ada yang ketawa hihihi, yang tua-tua kan jadi ketakutan. Kalau ada apa-apa bagaimana kita kan yang repot, kaget," ujarnya sambil tertawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu diceritakannya dalam live streaming Pulang Kampung Digital di Yogyakarta, malam tadi.

Sejak kecil, GKR Hayu terbiasa ke pasar malam untuk membeli buku. "Kalau dulu pasar malam paling ke sananya ada beli buku, masih relatif lebih bersih makin kesini mau pulang aja, kalau sudah mulai pasar malam, jam 3 siang itu harus sudah sampai rumah. Kalau nggak, nggak bisa masuk, semua jadi tempat parkir, nggak bisa keluar-keluar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sampai akhirnya tahun lalu, pasar malam ditiadakan dulu karena keraton ingin mengembalikan Hajad Dalem Sekaten seperti awal Kerajaan Mataram Islam dulu.

"Tapi terakhir-terakhir, tahun lalu pasar malam ditiadakan, janjian dengan pemkot dan Ngarso Dalem, sekarang lebih tertata, di sisinya itu sudah lebih ditata lebih bersih, alun-alun sudah nggak boleh dipakai parkir meski di pinggirnya masih banyak dipakai," imbuhnya.

NoeLetto juga punya kenangan soal pasar malam di Yogya. "Dulu masih ada tinju di Sekaten. Saya kan keluar dari Jogja ikut nenek sekitar 5 tahun, saya ingat ada tinju, ketika saya balik lagi ke Jogja, sudah nggak ada," ujarnya.




(ddn/pin)

Hide Ads