Kebakaran hutan Australia menyisakan duka bagi satwa-satwa langka yang hidup di sana. Tapi ada kabar gembira di balik itu, lahirnya seekor koala bernama Ash.
Tak selamanya duka menyelimuti Australia usai kebakaran hutan hebat yang melanda negara itu beberapa bulan lalu. Di balik musibah itu, seekor koala di Australian Reptile Park melahirkan seekor bayi baru. Bayi ini diberi nama Ash.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (29/5/2020) Ash jadi bayi koala pertama yang lahir setelah kebakaran hutan yang terjadi di Australia. Jika diartikan secara harfiah, Ash berarti debu.
Momen saat Ash keluar dari kantong ibunya, sungguh luar biasa. Setidaknya, begitulah menurut penuturan penjaga satwa di Australian Reptile Park, Dan Rumsey.
"Ash diperkirakan sudah berusia 5 bulan dan berada di momen yang tepat saat keluar dari kantong ibunya untuk pertama kalinya," kata Rumsey.
![]() |
"Ibunya, Rosie, menunjukkan skill keibuan yang luar biasa dan kita tahu, Ash berada di tangan yang tepat untuk merawatnya," ujar Rumsey.
Kabar gembira lainnya selain kelahiran Ash, organisasi konservasi bernama Aussie Ark, berhasil menemukan bukti adanya koala yang selamat dari kebakaran hutan hebat di Australia.
Menggunakan teknologi kamera secara remote, Aussie Ark berhasil mengidentifikasi 30 ekor koala yang berada di dalam kawasan Barrington Tops National Park di New South Wales, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Inikah Pikachu Dunia Nyata? |
Pengunjung bisa melihat Ash dan juga ibunya Rosie dalam waktu dekat, karena Australian Reptile Park yang berada di kota Sydney akan buka kembali pada Senin 1 Juni, pekan depan.
"Kami sangat senang untuk membuka lagi pintu kami dan kami tahu satwa kami sangat rindu dengan pengunjung. Kami telah mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan pengunjung, staff dan juga satwa-satwa kami," Rumsey menjelaskan.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!