Banyak negara yang mulai membuka diri untuk wisatawan setelah Corona. Tapi, Thailand masih berhati-hati, seperti apa?
Wabah virus Corona betul-betul menghantam wisata Thailand. Kini, jumlah kasus COVID-19 di Negeri Gajah Putih itu mulai turun.
Hingga kini, Thailand sudah mencatat 3.024 kasus Corona dan 57 kematian. Hanya ada segelintir kasus setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabinet Thailand masih memperpanjang keadaan darurat nasional hingga 30 Juni. Penerbangan juga tak akan buru-buru untuk beroperasi lagi.
Tapi, Thailand akan mencoba untuk membuka lagi wisata. Untuk sementara, Thailand akan memfokuskan menggaet wisatawan domestik untuk bangkit perlahan di tengah Corona. Pemerintah Thailand masih belum yakin untuk membuka diri kepada wisatawan mancanegara.
"Ini masih tergantung pada situasi wabah, kemungkinan paling awal adalah melihat turis di kuarter keempat tahun ini," ujar Yuthasak Supasorn, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT).
Kewaspadaan Thailand terlihat dari wacana pembatasan kunjungan. Sehingga tak semua orang bisa lagi bebas untuk menjelajahi tiap sudut Thailand.
![]() |
"Kami tak bisa membuka sekaligus. Kamu harus melihat asal negara turis, apakah situasi negara mereka membaik dan terakhir apakah operator bisnis kami siap menerima turis dengan standar new normal (kenormalan baru)," kata dia.
Thailand pun akan membatasi akses wisatawan asing nantinya. Turis asing hanya dapat mengunjungi tempat-tempat tertentu.
"Kamu telah mempelajari kemungkinan paket khusus jangka panjang di daerah terpencil dan tertutup, di mana pemantauan kesehatan bisa dikontrol," kata dia.
![]() |
Tempat wisata seperti Koh Pha Ngan dan Koh Samui disebut sebagai daerah percontohan. Kebijakan paket wisata karantina ini dinilai bermanfaat bagi wisatawan dan penduduk lokal.
Namun semuanya masih tergantung pada keputusan pusat pengendali virus Corona, Center for COVID-19 Situation Administration (CCSA). Thailand sampai saat ini masih menutup perbatasan negara.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol