Langka! Kambing Hutan Sumatera Terlihat Lagi di TN Gunung Leuser

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Langka! Kambing Hutan Sumatera Terlihat Lagi di TN Gunung Leuser

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 28 Mei 2020 22:15 WIB
Kambing Hutan Sumatra
Kambing Hutan Sumatra (Foto: TN Gunung Leuser)
Jakarta -

Tak hanya ayam yang punya nama belakang hutan, kambing pun ada. Terbaru, ada sepasang kambing hutan yang langka terlihat di Taman Nasional Gunung Leuser.

Penampakan kambing hutan ini terbilang langka. Hal itu disebutkan TN Gunung Leuser dalam unggahan terbaru di Instagram resminya, seperti dilihat detikcom, Kamis (28/5/2020).

"Langka, sepasang kambing hutan Sumatera di TN Gunung Leuser. Tubuhnya kekar tertutup rambut lebat dan kasar, berwarna hitam keabuan," jelas TN Gunung Leuser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Moncongnya mirip moncong kerbau. Sedang tanduknya lurus, ramping seperti tanduk antelop dan melengkung ke belakang," imbuh dia.

Kambing Hutan Sumatera memiliki nama alias Sumatran Serow. Di Indonesia, penyebarannya hanya ada di pulau Sumatera.

ADVERTISEMENT

Status konservasinya saat ini rentan atau vulnerable (VU) karena diyakini mengalami penurunan yang signifikan (mungkin lebih dari 30%, sejak 21 tahun terakhir). Jumlah Kambing Hutan Sumatera menurun akibat perburuan maupun hilangnya habitat.

[Gambas:Instagram]

Disebut pula sebagai capricornis sumatraensis, kambing hutan Sumatera ini termasuk satwa yang dilindungi. Keberadaan kambing ini amat jarang terlihat.

"Alhamdulillah, satwa dari family Bovidae yang lebih sering soliter ini kedapatan berduaan pada penampakan kamera jebak di #tngunungleuser. Semoga mereka hidup aman dan lestari ya #KawanLeuser," ungkap TN Gunung Leuser.

TN Gunung Leuser memiliki empat spesies kunci yang memiliki dampak besar pada lingkungannya. Hewan-hewan itu yakni, Orangutan Sumatra (Pongo Abelii), Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis) dan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus).

Selain empat binatang kunci di atas, TN Gunung Leuser juga memiliki beragam satwa dan flora. Kemungkinan besar, penutupan jalur pendakian dan sepinya taman nasional membuat Kambing Hutan Sumatera ini lebih berani mengeksplor kawasannya.

Sampai saat ini, TN Gunung Leuser masih ditutup untuk umum dan belum ada tanda pembukaan kembali. Biasanya, pendaki akan menjelajah kawasan itu untuk menggapai puncak Gunung Leuser.




(msl/ddn)

Hide Ads