Setelah ditutup lebih dari 3 bulan karena wabah Corona, beberapa tempat wisata di Italia telah dibuka lagi untuk umum. Walau telah dibuka, wisatawan yang datang pun hanya sedikit.
Kepada AFP, Rabu (3/6/2020) Direktur Colosseum Alfonsina Russo mengatakan bahwa hanya sedikit wisatawan yang datang ke Colosseum. Namun setidaknya menutupi kekosongan yang dialami tempat wisata.
Baca juga: Bandara Italia akan Dibuka Kembali Awal Juni |
Mereka mengatakan juga hanya sekitar 300 wisatawan yang datang ke Colosseum. Jumlah ini jauh dari yang biasanya mencapai 20.000 wisatawan setiap harinya.
Di Kota Vatikan, pengelola membatasi jumlah pengunjung di Kapel Sistine sekitar 25 orang sekaligus. Memang suasananya hening dan menghadirkan aura yang berbeda. Hingga wisatawan yang masuk ke dalam kapel merasakan suasana yang tenang dan syahdu.
Museum Vatikan dan Colosseum tetap menjalankan prosedur kesehatan dengan cara mengecek suhu tubuh pengunjung. Serta diharuskan juga untuk mengenakan masker. Teruntuk di Museum Vatikan, diharuskan pengunjung melakukan reservasi dahulu.
Museum di Italia telah diizinkan untuk buka semenjak tanggal 18 Mei. Namun banyak yang memilih untuk tutup karena kurangnya pengunjung.
Operator wisata Italia mengatakan bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke museum, landmark dan tempat wisata utama Italia 70 persennya adalah turis mancanegara. Mereka berharap pembatasan pengunjung segera dicabut hingga turis Uni Eropa bisa masuk kembali.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol